Tema: Misi Pekabaran Injil di Tanah Papua: Dulu, Kini, dan Tantangannya
Subtema: Kesehatian Tri Panggilan Gereja dalam Pekabaran Injil di Tanah Papua bagi Seluruh Umat Manusia
Manokwari,Harianmerdekapost.com– Dalam rangka memperingati 170 tahun Pekabaran Injil di Tanah Papua, Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua menggelar seminar dan launching buku pada Sabtu pagi (1/2/2025) di Gereja GKI Maranatha, Manokwari, Papua Barat .
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, M.Th.
Pdt. Etha Ayatanoi, M.Si. Teol, selaku Koordinator Seksi Acara, saat ditemui jurnalis Harianmerdekapost.com di halaman Gereja GKI Maranatha, Kota Manokwari, pada Sabtu siang (1/2/2025) pukul 15.43 WIT, menjelaskan bahwa seminar ini menjadi momen penting dalam memahami perjalanan Pekabaran Injil di Tanah Papua.
“Hari ini kami mengadakan acara launching buku dan tanya jawab. Buku ini ditulis oleh Pdt. Hanz Wanma, dengan judul “Sa tanya, Ko jawab” yang membahas secara menyeluruh tentang sejarah Pekabaran Injil di Tanah Papua,” ujar Pdt.Eta
Ia menambahkan bahwa sastra sejarah sering kali disajikan dalam banyak sumber, namun buku ini memberikan gambaran singkat dan komprehensif tentang perjalanan Pekabaran Injil.
Selain itu, seminar ini juga membahas misi Pekabaran Injil dari masa lalu hingga kini, serta tantangan yang dihadapi.
“Kita harus memahami bagaimana Pekabaran Injil dulu dilakukan, apa saja tantangannya, serta bagaimana misi ini terus berlanjut hingga hari ini.
Pastinya, ada perbedaan antara tantangan masa lalu dan yang kita hadapi sekarang.
Oleh karena itu, kita perlu memahami bagaimana misi Pekabaran Injil saat ini agar dapat terus berkembang,” jelasnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi bahan refleksi bagi umat Kristen dalam meneruskan misi Pekabaran Injil di Tanah Papua serta menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.(ARK)
Editor : Amatus Rahakbauw