Satuan Tim Reserse Narkoba Polresta Manado Ringkus Pengedar Obat Keras Jenis Trihexyphenidyl Di Wilayah Manado

Harianmerdekapost.com, Manado, Sulut – Satuan Tim Reserse Narkoba Polresta Manado berhasil mengamankan seorang pria berinisial JI (34) yang diduga sebagai pengedar obat keras jenis Trihexyphenidyl, Selasa (4/2/2025).

Penangkapan ini dilakukan di sebuah rumah di Jalan Sasuit Tubun, Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken

Setelah menerima informasi dari masyarakat, JI menerima paket obat keras dari sebuah jasa pengiriman di Manado. Berdasarkan informasi tersebut, Tim Satres Narkoba melakukan penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan pelaku di Kelurahan Tumumpa II, Lingkungan II, Kecamatan Tuminting.

Ketika tim mencoba mengamankan pelaku, JI sempat melarikan diri dan meninggalkan barang bukti berupa obat keras yang diduga jenis Trihexyphenidyl. Polisi kemudian melakukan pencarian selama beberapa hari hingga akhirnya mendapatkan informasi bahwa pelaku bersembunyi di sebuah rumah di Jalan Sasuit Tubun, Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken.

Pada Selasa, 4 Februari 2025, pukul 01.00 WITA, tim bergerak ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku. Saat diamankan, JI mengakui bahwa barang bukti obat keras tersebut adalah miliknya.

Barang Bukti yang Diamankan
Dalam penangkapan ini, yaitu 3.000 butir obat keras jenis Trihexyphenidyl, 400 butir Trihexyphenidyl tablet 2 mg, 1 unit HP.

Selain tersangka, Tim Satres Narkoba juga meminta keterangan dari seorang saksi berinisial PA (23), warga Kelurahan Bitung Karangria, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

Saat ini, tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mako Polresta Manado untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Sat Res Narkoba Polresta Manado terus mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan peredaran obat keras yang lebih luas di wilayah Kota Manado.

Kasat Narkoba AKP Hilman Muthalib didampingi Kasi Humas Polresta Manado mengatakan “Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap penyalahgunaan dan peredaran obat-obatan terlarang yang dapat membahayakan kesehatan dan keamanan publik” ujarnya.

See also  Jamaah Haji Kabupaten Banyuwangi selesai Laksanakan Umroh Wajib

“Kami juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang” tambahnya,

(*MICHAEL M*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *