Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Permasalahan Sampah adalah salah satu persoalan bersama yang perlu mendapat perhatian dan penanganan serius semua pihak dengan bergandeng tangan menguatkan sinergitas antara masyarakat, pihak swasta dan pemerintah daerah serta desa untuk berperan aktif.
Berkait dengan perihal tersebut diatas Komunitas Srikandi Peduli Lingkungan desa Sumber Suko kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan berkolaborasi dengan PT Coca-Cola gelar giat Launching Modul dan Publikasi Program tentang penanganan sampah Serta Peresmian TPS 3R desa Sumber Suko yang dihadiri oleh Ketua DPRD kabupaten Pasuruan Bapak Samsul Hidayat.S,Ag , M.Pd.I .
Giat tersebut dilaksanakan di Wisata desa Coffee Love View yang berlokasi di dusun Kemuning desa Sumber Suko yang dimulai jam 09.00 wib -selesai.
Sedang para pihak yang hadir diantaranya Ketua DPRD kabupaten Pasuruan Bapak Samsul Hidayat. S,Ag , M.Pd. I , perwakilan dari PT Coca-Cola Ibu Army Tanti Hanum Kasmito Affairs Manager CCEP Indonesia dan HRD Bapak Nanang , Kepala desa Sumber Suko Bapak H Syaiful Ma’ arif beserta perangkat desanya, Ketua TP PKK beserta kadernya , Pengurus Komunitas Srikandi Peduli Lingkungan desa Sumber Suko dan perwakilan tokoh masyarakat.
Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh ketua komunitas Srikandi Ibu Azizah beliau menyampaikan bahwa kami dari komunitas Srikandi Peduli Lingkungan diberi amanat oleh Pemdes Sumber Suko untuk menangani dan mengelola sampah rumah tangga di tiap dusun , rintisan yang telah kami lakukan adalah mengambil sampah di tiap rumah warga lalu kami bawa Ke TPS 3R yang sekarang kami sudah memiliki. Tuturnya!!
Yang kedua lanjutnya dari sampah yang terkumpul kami pilih dan pilah sampah organik dan anorganik, untuk sementara langkah enovatif yang kami adalah membuat pot bunga dengan bahan baku sampah dari ukuran kecil sampai besar .
Sedang target capaian yang kami canangkan adalah menjadikan sampah bernilai rupiah, dapat menciptakan ruang kerja bagi yang membutuhkan, bernilai maslahat yang dapat memberikan nilai tambah sisi kesejahteraan dan kualitas hidup warga desa Sumber Suko serta dapat mewujudkan lingkungan yang bersih dan ramah dengan target utama tahun 2027 desa Sumber Suko menjadi desa Zero Waste. Jelasnya!!
Dan sambutan singkat yang disampaikan oleh kepala desa Sumber Suko Bapak H Syaiful Ma’ arif beliau menyampaikan bahwa untuk penanganan dan pengelolaan sampah rumah tangga di wilayah desa Sumber Suko kami telah amanatkan sepenuhnya kepada Komunitas Srikandi Peduli Lingkungan
Desa Sumber Suko dan yang sudah bergabung ada 7dusun. Tuturnya!!.
Dan mumpung ada Ketua DPRD kabupaten Pasuruan Bapak Samsul Hidayat .S,Ag , M.Pd.I bahwa kendala yang dihadapi oleh rekan -rekan komunitas Srikandi Peduli Lingkungan ini adalah mobil pengangkut sampah roda empat untuk mempercepat proses kelancaran pelaksanaan penanganan sampah. Jelasnya!!.
Sedang sambutan singkat yang disampaikan oleh pihak PT Coca-Cola yang disampaikan oleh Ibu Armytanti Hanum Kasmito , Regional Public Affairs Manager CCEP Indonesia , beliau menyampaikan bahwa persoalan sampah adalah salah satu permasalahan kita bersama dan dibutuhkan perhatian dan penanganan serius dari semua pihak ya masyarakat, pihak swasta dan pemerintah.
Tuturnya!!
Yang kedua lanjutnya kami dari PT Coca-Cola selalu komitmen bekerja sama dalam penanganan masalah sampah yang ada di wilayah perusahaan kami berusaha karena berkait dengan perihal tersebut diatas adalah merupakan salah satu program sosial kemasyarakatan dari PT Coca-Cola .
Dan dalam kesempatan yang penuh berkah dan barokah dalam acara Launching Modul dan Publikasi Program kami akan serahkan dua buah buku berisi edukasi yang mungkin bisa dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan penanganan Sampah. Jelasnya!!.
Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh Ketua DPRD kabupaten Pasuruan Bapak Samsul Hidayat S.Ag, M.Pd.I dari fraksi partai PKB, beliau menyampaikan bahwa memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT Coca-Cola atas segala komitmen selama ini selalu berperan aktif dalam pelaksanaan penanganan yang ada di wilayah kecamatan Gempol.Tuturnya !!.
Yang kedua lanjutnya ,kami atas nama pemerintah kabupaten Pasuruan akan membantu sepenuhnya tentang ragam peralatan yang dibutuhkan oleh oleh rekan -rekan komunitas Srikandi Peduli Lingkungan untuk penanganan Sampah yang ada di desa Sumber Suko dan terkait keluhan kebutuhan kendaraan roda empat, masih belum ada yang ada ya roda tiga. Jelasnya!!
Pada hari kami sangat kecewa dengan tidak hadirnya Plt Camat Gempol dan Kepala DLH kabupaten Pasuruan pada acara hari ini sebab kehadirannya sangat diperlukan supaya mengetahui secara langsung kondisi yang ada di tiap desa yang berkait dengan penandatanganan sampah, kalau tidak melakukan turba kebawah bagaimana bisa mengetahui ragam masalah yang ada di masyarakat desa. Tambahnya !!.
Tapi sesuai fakta di lapangan Plt Camat Gempol dan perwakilan DLH kabupaten Pasuruan pada saat sesi ramah tama dan peresmian TPS 3R desa Sumber Suko.
Berdasarkan hasil pantauan dan monitor tim media harian merdeka post (30-06-2025) sejak awal pada pelaksanaan Launching Modul dan Publikasi Program, seharusnya pejabat pemangku wilayah kecamatan Gempol dan kepala dinas terkait ( DLH) kabupaten Pasuruan wajib memberikan keteladanan sikap kepada masyarakat tentang disiplin waktu, kalau ketua DPRD, Kepala desa, pihak swasta dan masyarakat yang terundang sebelum acara dimulai seyogyanya bersikap sama, kritik konstruktif ini diharapkan dapat memberikan kemaslahatan bersama kedepan, Intinya Bagaimana bisa melakukan percepatan untuk mewujudkan Pasuruan gemuyu secara lahiriah bathiniyah bila tidak bisa disiplin waktu.
( Budhi H).
