Salah Satu Anggota Dewan Asal Masalembuh Lakukan Hal Menarik Usai Dilantik

Berita, Daerah260 Views

 

Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur –  50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep terpilih resmi dilantik, Rabu 21 Agustus 2024.

WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba
WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95
WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8
WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092
WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95 WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8 WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092

Pelantikan anggota dewan untuk periode 2024-2029 itu berlangsung pendopo Keraton Sumenep.

Ada hal menerik usai acara pelantikan angota legislatif itu, Pasalnya, dari sekian banyakanggota dewan terpilih pascah dilantik dijemput barisan mobil mewah, namun hal berdeda dilakukan oleh satu orang anggota dewan asal kepulauan yang bernama Darul Hasyim Fath.

Darul Hasyim Fath yang merupakan anggota DPRD Sumenep dari dapil 7 asal kepulauan terjauh Masalembu itu tampil low profile usai pulang dilantik. Dirinya hanya dijemput menggunakan sepeda onthel oleh para pendukungnya.

Bersama para pendukungnya, Darul Hasyim Fath mengayuh sepeda onthel dari Pendopo Keraton menuju gedung parlemen setempat.

Politisi PDI-P ini mengatakan, menaiki sepeda onthel merupakan sebuah bentuk ekspresi untuk menghargai setiap peristiwa sejarah serta kebahagiaan menerima mandat dari rakyat.

“Saya sebagai legislator dari kepulauan terjauh kabupaten sumenep menerima mandat dari rakyat dengan penuh ketakdziman, sebab rakyat yang telah menyerahkan suara dan kedaulatannya harus diperjuangkan,” ujar Darul

Baginya, menjadi wakil rakyat merupakan sebuah amanah yang nantinya akan dimintai pertanggungjawaban. Maka dari itu, ia berkomitmen untuk mewujudkan misi utama dalam memberikan solusi dari setiap persolaan masyarakat daerahnya dalam hal kesetaraan kesejahteraan .

“Negara bernama Indonesia ini dibangun dari mimpi sejarah para pendiri bangsa, saya kira misa utama para pendiri bangsa ini merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Seperti saya misalnya yang mewakili daerah kepulauan sudah barang tentu harus memperjuangkan kepentingan masyarakat di kepualauan,” urainya.

See also  KPP Pratama Kabupaten Pasuruan Menyelenggarakan Program Pojok Pajak Tentang SPPT Tahunan Perorangan Dan Badan Serta Cara Pelaporan Pajak

Kesenjangan antara daratan dan kepulauan dari berbagai aspek sosial, ekonomi dan pemerataan pembangunan acap kali memicu kesalahpaham. Oleh sebab itu, di masa depan dia menginginkan agar para legislator asal kepulauan seperti dirinya berupaya keras untuk mewujudkan setiap keinginan dan aspirasi masyarakat pesisir.

“Di masa depan, tidak ada lagi jarak antara darat dan kepulauan. Itu berarti tidak boleh ada jeda sedetik pun bagi setiap legislator untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.(*/Nri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *