Nabire, Harianmerdekapost.com – Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia berlangsung di Halaman Masjid Al-Falah, Jalan Merdeka, Nabire, Papua Tengah, pada Jumat, 3 Januari 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Agama dari lima kabupaten di Papua Tengah, siswa-siswi madrasah, pejabat struktural dan fungsional, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag.
Dalam sambutannya, Robert Wopairi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire, mengapresiasi peringatan HAB yang melibatkan wilayah se-Mepago.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antarwilayah dalam meningkatkan pelayanan masyarakat di Papua Tengah.
Robert Wopairi menyoroti perlunya pembentukan Kementerian Agama Provinsi Papua Tengah. Saat ini, koordinasi wilayah Papua Tengah masih dilakukan di bawah Kemenag Provinsi Papua yang berkedudukan di Jayapura. Menurut Robert, dengan terbentuknya Kemenag Papua Tengah, pelayanan akan lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat lokal.
“Jika Kemenag Papua Tengah terbentuk, pelayanan bisa lebih terfokus pada kebutuhan masyarakat di lima kabupaten, yaitu Intan Jaya, Nabire, Paniai, Deiyai, dan Dogiyai,” jelasnya.
Dalam pesannya, Robert menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di Papua Tengah. Ia berharap peringatan HAB menjadi momentum memperkuat moderasi beragama dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat.
“Kami berharap seluruh umat beragama dapat hidup berdampingan dengan damai, menjaga keharmonisan, dan memperkuat persatuan bangsa,” ungkap Robert.
Melalui momentum HAB ke-79, Robert optimistis bahwa sinergi antarwilayah dan moderasi beragama dapat terus diperkuat demi menciptakan Papua Tengah yang lebih harmonis, sejahtera, dan memiliki pelayanan keagamaan yang optimal.
(Amatus Rahakbauw.K )
