harianmerdekapost.com, Ketapang,Kalbar – Tim sepak bola daerah Gama FC dan Kodim FC di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) berakhir dg skor 3-1 untuk kemenangan Gama FC saat berlaga di pertandingan Bupati Cup. Namun pertandingan sempat terhenti beberapa menit, Hal itu dipicu adanya salah paham usai wasit memberikan kartu kuning ke tim Gama FC.
“Awalnya ini karena adanya pelanggaran, dan wasit memberikan kartu kuning ke Gama FC lalu (mereka) tidak terima dan melakukan protes,” ujar Komandan Kodim 1203/Ketapang Letkol Czi Agus Ikwanto, S. E., M.Han saat dikonfirmasi,Sabtu (14/9/2024).
Perselisihan itu terjadi di Stadion Panglima Tentemak Kecamatan Delta Pawan, Ketapang pada Kamis (12/9) sekira pukul 16.30 WIB. Aparat mencoba melerai namun justru membuat situasi semakin panas karena adanya salah paham.
“Penonton pun akhirnya spontanitas (ikut berselisih),” jelasnya.
Pasca kejadian itu, pihaknya pun langsung mempertemukan kedua tim sepak bola itu untuk menyelesaikan permasalahan pada Sabtu (14/9) siang. Dengan menggandeng sejumlah pihak, baik dari pihak penyelenggara yaitu Dispora, wasit, hingga Polres.
“Kita lakukan mediasi dan permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan dan sudah sama-sama menerima kejadian kemarin (adanya kartu kuning ke tim Gama FC),” terangnya.
Selain itu diketahui pertandingan 8 besar selanjutnya akan dilaksanakan tanpa penonton.
Editor : Boy fery
Penulis Edi A