Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan elektrifikasi di wilayah Kepulauan Masalembu.
Komitmen itu ia tunjukkan dengan mendatangi kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) di Surabaya, Kamis (19/6), bersama sejumlah perangkat desa dari wilayah tersebut.
Kehadiran Darul bertujuan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 7, khususnya terkait kebutuhan mendesak akan pasokan listrik yang memadai.
“Kami datang bersama kepala desa dan perangkatnya untuk memastikan bahwa impian masyarakat agar bisa menikmati listrik secara penuh dapat segera terwujud,” ujar Darul dalam keterangannya, Sabtu (21/6).
Politikus PDI Perjuangan asal Sumenep itu mengungkapkan bahwa dua desa di Masalembu, yakni Masalima dan Sukajeruk, mengalami keterbatasan pasokan listrik yang menyebabkan pemadaman hampir setiap hari.
Sebagai putra daerah, Darul pun mendesak PLN agar segera mempercepat penyediaan listrik di wilayah kepulauan kecil tersebut.
Menanggapi hal itu, Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN UID Jatim, Kemas Abdul Gaffur, menyatakan bahwa wilayah kepulauan telah masuk dalam program Listrik Desa (Lisdes) PLN dengan target operasional pada 2026, tergantung pada penerbitan PNM.
Ia juga menyebut bahwa pembangunan PLTS yang direncanakan sejak 2023 masih tertunda karena kendala administratif terkait kepemilikan lahan di Desa Masalima. PLN saat ini tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BPN, dan kejaksaan untuk mengatasi masalah tersebut.
“PLN akan terus menjalin kerja sama dengan tokoh masyarakat demi kelancaran proses elektrifikasi di kepulauan,” tukasnya. (*)
