Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Pada hari senen tanggal (22-07-2024) jam 12.00 wib -selesai, Tim media harian merdeka post melakukan investigasi ke lokasi ketahanan pangan desa Winong di Kemranggen ketika tiba di lokasi bertemu dengan sekretaris desa Winong langsung konfirmasi terkait kondisi perkembangan Destinasi wisata yang satu area dengan lokasi ketahanan pangan, beliau menjelaskan bahwa untuk Destinasi wisata desa Winong tidak bisa berkelanjutan dikarenakan tempatnya kurang strategis dan terlalu masuk kedalam, termasuk akses jalan juga menjadi kendala. Tuturnya!!.
Karena telah terbangun beberapa ruko dan bangunan lainnya,maka pemdes Winong menggali potensi yang bisa dikembangkan yang bernilai tambah sisi ekonomi pada area tersebut sebagai langkah terobosan untuk solusi. Jelasnya!!.
Dan beberapa bulan yang lalu Pemdes Winong telah mencoba mengembangkan program ketahanan pangan untuk sektor pertanian dengan menanam bibit semangka dan melon pada lahan seluas 35 x 100 M , Pada panen perdana Alhamdulillah telah menghasilkan 2 ton satu hasil panen yang cukup menggembirakan. Dengan hasil tersebut diatas, Pemdes Winong akan memperluas lahan pertanian untuk menanam bibit semangka dan melon yang insya Allah akan kami tambah menanam bibit ketimun emas. Tambahnya!!.
Setelah itu awak media harian merdeka post tanggal ( 22-07-2024) jam 12.45 wib -selesai langsung menemui kepala desa Winong bapak Amiril Mukminin untuk konfirmasi tentang kondisi destinasi wisata desa Winong dan pelaksanaan program ketahanan pangan, beliau menjelaskan bahwa setelah kami dilantik sebagai kepala desa Winong , langkah awal melakukan adaptasi dengan melakukan rapat koordinasi dengan semua perangkat desa dan BPD sedang untuk melaksanakan ragam program pemerintah desa kami berlandaskan pada visi dan misi ketika kami mencalonkan diri sebagai kepala desa Winong karena ragam program pemerintah desa selama periode kami menjabat kepala desa semuanya merupakan pengejawantahan dari visi dan misi kami. Tuturnya!!.
Yang kedua lanjutnya untuk sektor ekonomi dan ketahanan pangan khususnya kami perlu ekstra hati-hati tidak grusa grusu tapi harus tepat guna dan sasaran serta ada target capaian yang jelas yang bermuara dapat meningkatkan kualitas hidup warga desa winong terutama kelompok warga yang membutuhkan. Jelasnya!!.
Ketika awak media harian merdeka post (22-07-2024) bertanya tentang kelangsungan destinasi wisata desa Winong dan program ketahanan pangan, beliau menjelaskan bahwa program kami untuk sektor ekonomi termasuk ketahanan pangan ,pada lahan yang semula direncanakan ya sebagai pusat kuliner, Destinasi wisata dan ketahanan pangan . Karena telah terbangun beberapa ruko dan bangunan lainnya supaya bernilai maslahat akan kami daya gunakan sebagai eco wisata pertanian dengan Icon buah melon, semangka dan ketimun emas sekaligus untuk pengembangan kelangsungan program ketahanan pangan yang jelas setelah ini kami akan memperluas area untuk menanam bibit melon,semangka juga ketimun emas dan sektor kesehatan yakni sebagai lahan Asman Toga yang ditangani oleh TP PKK desa Winong.
Sedang untuk pusat kuliner demi mempercepat perkembangan dan kemajuan KUB UMKM Desa Winong akan tempatkan pada lahan TKD yang dekat dengan lahan arena pacuan kuda yang masuk dipinggir jalan raya kearah Rumah makan Kartika Sari.
Dalam melaksanakan program untuk sektor ekonomi kami memang harus ekstra hati-hati dan harus tepat sasaran sesuai persyaratan yang telah digariskan pada Indeks Desa Membangun (IDM). Poin pentingnya adalah mempunyai nilai maslahat untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa Winong. Tambahnya!!.
( Budhi H) .
