Musrenbangdes Dengan Momen HUT RI Ke 79 ” Untuk Meningkatkan Rasa Guyub, Sehati Dan Sinergi Untuk Mewujudkan Desa Gempol Sebagai Khoryatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur “

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Dengan momen memperingati HUT RI ke 79 , Pada hari rabu tanggal (13-08-2024) dalam rangka mewujudkan Gempol sebagai Khoryatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur yang bertemakan ” Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Daya Saing Daerah”. Giat tersebut dilaksanakan di pendopo kantor desa Gempol kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan yang dimulai jam 09.15 wib -selesai.

Sedang para pihak yang hadir diantaranya Forkompincam Gempol, Kasi PMD kecamatan Gempol beserta stafnya, Kordinator pendamping desa kecamatan dan pendamping lokal desa, Kepala desa Gempol beserta perangkatnya, Ketua BPD beserta anggotanya, TP PKK beserta kader posyandu, LPM beserta anggota, RT/RWse desa Gempol, Perwakilan pelaku UMKM desa Gempol , Perwakilan Lembaga pendidikan dan kesehatan, Perwakilan Poktan, Perwakilan pemuda, Tokoh masyarakat dan Agama.

Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh kepala desa Gempol Bapak Achmad Dwi Setiono , Pada prinsipnya beliau menyampaikan hasil capaian pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemdes Gempol dan beberapa ujian yang dihadapi sebagai kepala desa dan Alhamdulillah sudah dapat teratasi. Tuturnya!!.

Yang kedua lanjutnya beliau mengucapkan terima kasih kepada semua perangkat desa Gempol atas kerjasama dan kerja keras tanpa kenal lelah dalam memberikan pelayanan maksimal kepada warga desa Gempol dan memohon maaf kepada semua perangkat desa dan warga karena belum bisa memberikan kesejahteraan sebagaimana yang kita harapkan bersama, tapi berjanji akan berupaya optimal untuk memberikan kesejahteraan baik kepada perangkat maupun warga desa Gempol. Jelasnya!!.

Yang terakhir dengan momen peringatan HUT RI ke 79, Musrenbangdes hari ini kita jadikan sebagai landasan pacu untuk mewujudkan Gempol sebagai Khoryatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur. Tambahnya!!.

Pada sambutan arahan singkat yang disampaikan oleh Camat Gempol, Bapak H Komari SH, MM pada intinya beliau menyampaikan merasa bangga kepada 14 pemerintah desa dari 15 desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol yang telah melaksanakan Musrenbangdes dalam rangka penyusunan RKPDes tahun 2025 dan RKPD 2026 dengan penuh semangat dan kreatifitas, seperti Pemdes Gempol disampaikan desain interior tempat pelaksanaan yang bernilai artistik dan juga menyajikan Tari Kreasi Baru yang telah diperagakan oleh penari dari bunda paud yang sangat menghibur para tamu undangan serta masih mengedepankan kearifan lokal. Tuturnya!!.

See also  Wujudkan Sinergisitas, TNI-Polri Sumbersuko Giatkan Patroli Gabungan di Wilayah

Kemudian untuk sambutan singkat yang disampaikan oleh koordinator pendamping desa kecamatan Gempol Bapak Eko Subekti, beliau menyampaikan bahwa peruntukan pendayagunaan dana desa ( DD) kemudian program super prioritasnya adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, Peningkatan Kualitas hidup masyarakat desa dan Penanggulangan kemiskinan ekstrim. Tuturnya!!
Kemudian acara dilanjut dengan doa penutup dan acara pokok tentang usulan program yang dipandu oleh Kasi PMD kecamatan Gempol beserta stafnya.

Berdasarkan hasil pantauan dan monitor tim media harian post selama 2 tahun terakhir ini tentang pelaksanaan pengelolaan pemerintahan desa di 15 desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan tentang capaian dan kendala permasalahan yang dihadapi telah mendapat beberapa temuan diantaranya Hasil capaian dan terutama kendala secara otomatis klasifikasinya berbeda, tiap kepala desa punya gaya kepemimpinan yang berbeda tapi kalau boleh berpendapat bahwa bagi pelaku kekuasaan yang ada di tiap pemerintah desa di tiap desa berharap desanya menjadi Khoryatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur termasuk Pemdes Gempol ada beberapa hal yang perlu dipahami untuk dilakukan bersama keharmonisan internal harus selalu terjaga, meningkatkan kinerja sesuai tupoksi, saling menutup kesalahan atau saling menyalahkan dan mengisi kekurangan dan menghargai kelebihan masing-masing, melestarikan sinergitas, menyisihkan sifat sikap merasa paling kuasa, dibutuhkan dan paling hebat.
Persoalan mendasar yang perlu dipahami bersama bahwa dari kepala desa hingga perangkat desa adalah abdi rakyat atau masyarakat karena di gaji dari uang rakyat.

Kata kuncinya adalah Apabila kepala, semua perangkat desa dan BPD Guyub rukun, sinergi dan sehati dapat dipastikan tidak ada kata sulit untuk mewujudkan sebuah desa yang Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur. Moga dapat memberikan manfaat.( Budhi H).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *