Harianmerdekapost.com.,Singkat cerita pada waktu kelas 6 SD pada saat mau lulusannya.Pak gurunya memberikan brosur sekolah smp swasta.Anak tersebut merasakan bahwa guru tersebut tidak menaruh harapan kalau anak itu bisa masuk negeri favorit di daerahnya.
Karena guru itu memberikan brosur sekolah smp swasta tersebut kepada anak-anak tertentu saja atau katakanlah kepada anak-anak yang dianggap bodoh.
Kisah seseorang yang pada waktu ia masih SD selalu diremehkan oleh beberapa guru, teman-teman sekelasnya dan bahkan tetangga rumahnya. Ia tidak mengetahui bahwa ia sedang diremehkan, akan tetapi orang tuanyalah yang mengetahui hal tersebut dan menyampaikan kepada anak itu. Dan anak tersebut agak minder akibat ia diremehkan oleh orang-orang. Akan tetapi anak itu di beri motivasi oleh saudara-saudaranya. Motivasi dan semangat yang baru, memberi nasehat kebaikan, dan kesabaran.
Pada waktu perpisahan SD ada beberapa anak yang mendapatkan nilai 10 besar nilai tertinggi dan mendapatkan penghargaan. Akan tetapi anak tersebut duduk terdiam dan melihat teman-temannya di panggung mendapatkan penghargaan. Di saat itu ada sambutan dan sambutan tersebut menceritakan tentang yang intinya jangan meremehkan anak yang tidak atau belum berprestasi karena bisa jadi ia bisa lebih hebat dibandingkan dengan anak-anak yang berprestasi. Dan waktu itu sistem masuk ke smp negeri menggunakan sistem tes. yaaa seperti tes masuk ke perguruan tinggi dan sekarangkan menggunakan sistem nilai unas.
Pada waktu menuju tes masuk ke smp negeri, ia terus berdoa, berdoa dan berdoa tanpa melupakan usaha. dan pada hari H-nya ia melaksanakan tes dan bersaing dengan 10 peringkat besar temannya. Dan apa yang terjadi !!!!!. Singkat cerita ia bisa masuk ke smp negeri yang dia inginkan dan smp negeri tersebut adalah smp negeri terfavorit di kalangan kaumnya (kalangan kampungnya). dan ia pun bisa mengalahkan sebagian temannya yang 10 peringkat besar. Dan orang-orang yang dulunya menghina terdiam,terdiam dan terdiam. Inilah kisah seseorang yang ingin identitasnya dirahasiakan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari kisah nyata di atas adalah bahwa kekuatan Doa adalah nomer 1 dan jangan lupa diiringi dengan Doa atau usaha. Doa itu bisa mengubah takdir anda. Dan apabila doa anda tidak dikabulkan berarti anda akan digantikan yang lebih baik.
