Makna Tersurat Dan Tersirat QS AD Dhariyat ( 56)

Penulis: M. Budhi Handarto.

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Assalamualaikum wr. wb.
Para pembaca yang dimuliakan Allah SWT dimanapun berada, untuk Sinau bareng edisi hari kamis tanggal ( 02-01-2025) Penulis ingin menyajikan sebuah tema Makna Tersurat dan Tersirat QS AD Dhariyat (56) diharapkan dapat memberikan maslahat dan memberikan motivasi kepada para pembaca untuk selalu meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Para pembaca yang dimuliakan Allah dimanapun berada
Dalam QS AD Dhariyat (56) yang merupakan salah satu dari firman Allah SWT arti tersuratnya adalah ” Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali beribadah kepada KU”

Ayat ini mengandung makna bahwa Allah SWT menciptakan semua machlukNYA termasuk jin dan manusia untuk mengabdikan diri,taat, tunduk dan menyembah kepadaNYA .
Dan satu hal dasar yang perlu dipahami bersama bahwa tolok ukur keimanan dan ketaqwaan sosok hamba adalah Sholat.

Bukti rielnya bagi manusia yang diposisikan Allah SWT sebagai Kholifatu fil Ardhi dimuka bumi ini adalah bahwa anatomi tubuh manusia dicetak untuk Beribadah ( Sholat) posisi kedua tangan dengan kondisi persendian yang ada fungsinya untuk Takbiratul ihram, posisi Dada dengan lekukan kedepan fungsinya untuk ruku’, posisi kedua kaki dengan persendian berada dibelakang fungsinya untuk Sujud, mohon maaf pantat yang dilapisi daging tebal fungsinya untuk duduk pada tahiyat awal dan akhir sedang posisi kepala yang hanya bisa melihat kekanan dan kekiri fungsinya untuk salam .

Hadirin yang dimuliakan Allah dimanapun berada
Beberapa hal yang mendasari bahwa Ibadah Sholat sebagai tolok ukur keimanan dan ketaqwaan sosok hamba diantaranya adalah bahwa Sholat adalah perintah langsung dari Allah kepada Muhammad SAW yang ditandai dengan peristiwa ISRO’ MI’ ROJ , Sholat adalah satu perkara yang dipertanyakan pertama kali pada Pengadilan Allah sebagaimana yang telah dijelaskan dalam salah satu hadits Nabi yang artinya Ya amalan pertama yang dipertanyakan adalah Sholat, Barang siapa yang Sholatnya ternilai baik maka semua amalannya ternilai tapi sebaliknya bagi yang Sholatnya ternilai tidak baik,maka semua amalannya akan ternilai tidak baik ( Al Hadits).

See also  Saat Negara Mengetuk Pintu Rumah Penunggak Pajak: " Apa yang Sebenarnya Terjadi?"

Hadirin yang dimuliakan Allah dimanapun berada
Oleh karena itu dalam menjalankan amanat kehidupan sebagai kholifatu fil Ardhi dan atau menjalani hidup keseharian se sibuk apapun, se tinggi apapun pangkat dan jabatan serta SE kaya apapun jangan pernah meninggalkan perintah Allah yakni menegakkan sholat wajib lima waktu kalau masih berharap ingin meraih hidup bahagia di akherat nantinya.

Hadirin yang dimuliakan Allah dimanapun berada
Sedang beberapa hikmah dari kandungan arti QS AD Dhariyat (56) diantaranya Mengajarkan manusia untuk memahami keberagaman ciptaan Allah dan tanggung jawab yang menyertainya, Mengajarkan manusia supaya tidak merasa lebih unggul dari machluk lain hanya karena perbedaan Fisik dan sifat dan menanamkan harapan dihati manusia bahwa tindakan kebaikan sekecil apapun memiliki arti penting dihadapan Allah.

Hadirin yang dimuliakan Allah dimanapun berada demikian sekilas paparan yang tersampaikan, bila ternilai benar,itu semata-mata karena petunjuk dari Allah tapi sebaliknya kalau ternilai salah,itu adalah kesalahan pribadi penulis dan diharapkan bisa memberikan nilai maslahat. Sekian dan terimakasih sampai jumpa pada episode berikutnya.Wassalamualaikum warahmatullahi wa wabarakatuh.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *