Harianmerdekapost.Com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Dana hibah olahraga senilai Rp 3, 35 miliar untuk persiapan Porprov Jatim yang digelontorkan Pemkab Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) kepada KONI Sumenep mendapat sorotan Ketua DPRD Kabupaten Sumenep H. Abdul Hamid Ali Munir.
Bukan tanpa alasan politisi PKB itu menyoal dana hibah tersebut, dirinya menilai dengan dana tersebut seharusnya pihak terkait dalam hal ini KONI Sumenep bisa memaksimalkan perolehan medali dari para atlet, namun kenyataan di bawah para atlet yang sedang berlaga di Porprov Jatim masih memgalami kesulitan dalam meraih medali.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun media ini, sejak dibukanya perhelatan olahraga tingkat Provinsi dari 9-16 September itu, hingga kini 15 September kontingen Sumenep baru mengoleksi 5 medali emas, 7 medali perak dan 11 medali perunggu.
Nilai tersebut tentunya berbanding terbalik dari yang ditargetkan, Bupati menarget para atlet bisa masuk 20 besar dari 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur dengan perolehan 12 medali emas, 11 perak dan 16 perunggu.
“Adanya hibah 3, 35 M untuk olahraga tentunya harus dimanfaatkan secara baik oleh KONI Sumenep, supaya benar-benar sesuai dengan porsi ataupun prestasi yang ingin dicapai pada Porprov Jatim kali ini,” kata Hamid, Senin, 11 September 2023 lalu.
Menurut politisi PKB itu, dana hibah Rp 3, 35 M merupakan bentuk perhatian Pemerintah Daerah terhadap pengembangan kemajuan olahraga di Kabupaten Sumenep.
Dirinya menilai, jika dana hibah untuk olahraga itu bisa dimanfaatkan dengan maksimal pasti akan tetap berdampak signifikan terhadap perolehan prestasi para atlet Sumenep di Porprov Jatim.
“Kalau semakin baik prestasinya, kemungkinan untuk berikutnya akan ada perhatian yang lebih kuat dari pemerintah daerah sesuai dengan kemampuan anggaran yang kita miliki,” ujar Hamid.
Diketahui, Pemkab Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) telah menggelontorkan dana hibah sebesar Rp 3, 35 M untuk olahraga pada Maret 2023 lalu.
Kala itu, Ketua KONI Sumenep Sutan Hadi Cahyadi menjelaskan, peruntukan dana hibah tersebut sebesar Rp 2 M untuk pembinaan atlet, sedangkan Rp 1,35 untuk persiapan Porprov Jatim 2023.
“Total ada 23 cabor yang mendapatkan suntikan dana hibah untuk pengembangan atlet serta persiapan Porprov meskipun dengan nominal tidak sama,” kata Sutan, Rabu, 8 Maret 2023 silam.
Sebelumnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melepas Kontingen Kabupaten Sumenep pada Porprov Jatim 2023 ketika apel gabungan di halaman Kantor Bupati, Senin, 4 September 2023 lalu.
Sebanyak 167 atlet Sumenep siap berlaga di 21 Cabang Olahraga (Cabor) dari 52 Cabor yang dipertandingkan pada Porprov VIII Jatim yang berlangsung di Sidoarjo.
Pemerintah Daerah mengharapkan perolehan kontingen Sumenep di Porprov Jatim 2023 harus lebih baik dari sebelumnya dengan target masuk 20 besar di antara 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
Karena itu, Bupati Sumenep meminta para atlet harus bisa memperoleh medali di setiap cabang olahraga yang diikuti. Setidaknya mampu mendapatkan medali 12 emas, 11 perak dan 16 perunggu untuk masuk peringkat 20 besar.
“Raihlah prestasi setinggi mungkin dengan tetap menjaga sportivitas meskipun prestasi penting, sehingga seluruh kontingen Kabupaten Sumenep tetap menjaga nama baik daerah,” pesan Bupati Fauzi. (*/Nri)
