Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Kekosongan kepala sekolah disejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kabupaten Sumenep mendapat sorotan dari Anggota Komisi IV DPRD Setempat, Sami’oeddin.
Menurutnya, kekosongan kepala sekolah itu seharusnya bisa segera diatasi karena dikhawatirkan dapat berdampak negatif pada proses belajar mengajar di sekolah-sekolah dasar.
“Kami menyatakan keprihatinan dan kekhawatiran atas kondisi tersebut,” terangnya.
Dijelaskan oleh K. Sami’, begitu dia akrab disapa, Dari sekitar 600 sekolah dasar yang ada, 130 di antaranya tidak ada kepala sekolahnya.
Hal itu dirinya ketahui setelah melakukan rapat dengar pendapat dengan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep.
“Hal ini sangat penting untuk dicarikan solusi, mengingat penanganan masalah kekosongan kepala sekolah ini menjadi kunci dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep,” ujarnya.
Untuk itu, sebagai langkah solutif Komisi IV DPRD Sumenep mendesak Dinas Pendidikan untuk segera mengisi kekosongan kepala sekolah di 130 SD tersebut.
“Kami, Komisi IV, meminta Dinas Pendidikan secepatnya mengisi kekosongan kepala sekolah itu, karena dengan keberadaan kepala sekolah yang kompeten diharapkan akan membawa perubahan positif bagi seluruh lingkungan sekolah dan memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter siswa,” tukasnya.(*)