Jiwa Adalah Pikiran,Perasaan,dan Kehendak Manusiawi Kita.

Penulis : Amatus Rahakbauw.

Arikel, Daerah1214 Views

Harianmerdekapost.com – “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih,yang Kukasihi,kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh Roh-Ku ke atas- Nya,dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.”

Matius 12:18

WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba
WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95
WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8
WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092
WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95 WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8 WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092

Ekspresi yang disampaikan-Nya dalam ayat ini,menyebut istilah: ‘jiwa-Ku.’Jiwa adalah pikiran,perasaan,dan kehendak manusiawi kita.

Seorang hamba Tuhan berkata: “Jikalau apa yang dari pikiran disampaikan,maka,akan memberi informasi kepada pikiran kita,yang dari hati akanmenyentuh hati oranglain,tetapi yang dari hidup akan mengubah hidup orang lain.”

Setelah lahir baru,Roh Kudus tinggal dengan roh kita yang sudah dibaharui dan menguatkan roh kita,maka tidak ada masalah dengan roh kita.

Tetapi pada umumnya jiwa harus disembuhkan dulu.Karena,ketika Tuhan mulai membicarakan apa yang dirasakan-Nya,Anda ada di dalam kebekuan,maka Anda tidak bisa menangkap dan mengerti yang Tuhan rasakan.

Demikian juga di dalam jiwa setiap orang ada kenakalan-kenakalan tertentu yang tidak kita sadari.Tuhan ingin berurusan dengan jiwa kita dan memulihkannya.***

 

See also  TP PKK Desa Kepulungan Bersama Kader Berbagi Bahagia Dengan Anak Yatim-piatu " Dalam Rangka Tasyakuran Memperingati Hari Idul Adha Tahun 1445 H"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *