Hariammerdekapost.com, Banyuwangi, Jatim – Loket menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen kembali dibuka setelah hampir dua bulan ditutup akibat peningkatan aktivitas vulkanik. Minggu (8/9) dini hari, TWA Ijen resmi dibuka pukul 00.30. Kurang dari dua jam setelah pendakian dibuka pukul 02.00, jumlah pengunjung sudah mencapai 572 orang, terdiri dari 148 wisatawan domestik dan 424 wisatawan mancanegara.
Penutupan TWA Ijen sebelumnya dilakukan sejak Jumat (12/7) pukul 22.00 berdasarkan surat edaran Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur nomor SE.1658/K2/BIDTEK 1/KSA/9/2024. Penutupan dilakukan karena status Gunung Ijen meningkat dari Level I (normal) menjadi Level II (waspada).
Kepala Resor TWA Kawah Ijen, Sigit Ariwibowo, mengungkapkan bahwa meskipun cuaca tidak mendukung akibat hujan, antusiasme wisatawan sangat tinggi. “Kunjungan wisatawan masih sangat tinggi meski cuaca tidak mendukung karena hujan,” ujarnya.
Dibukanya kembali TWA Kawah Ijen tidak hanya untuk wisata alam, tetapi juga untuk pendakian dan penelitian. Wisatawan diminta mematuhi prosedur operasional standar (SOP) yang berlaku, termasuk membawa peralatan keamanan seperti senter, masker, dan pakaian hangat.
Fenomena alam “blue fire” atau api biru yang menjadi daya tarik utama Ijen tetap menjadi magnet bagi wisatawan, terutama dari mancanegara. Sigit juga menjelaskan bahwa pembukaan kembali Ijen memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, yang kini bisa kembali bekerja.
Untuk memastikan keselamatan bersama, pengunjung diimbau membawa surat keterangan sehat dari dokter, selain tetap mematuhi protokol kesehatan dan SOP yang berlaku. “Kami mengharapkan pengunjung mengikuti aturan yang ada demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” tegas Sigit.
Sebelumnya, selama penutupan Kawah Ijen, tercatat banyak wisatawan memilih langsung melanjutkan perjalanan ke Bali, terutama wisatawan backpacker yang tidak terikat paket wisata. Namun, dengan dibukanya kembali Ijen, diharapkan wisatawan akan kembali tertarik mengunjungi kawasan wisata Taman Wisata Alam (TWA) Ijen.