Grebek Syawal Sewu Kupat Hanya Ada Di Dusun Jembrung 2 Desa Bulusari

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Kolaborasi Dinas Kabupaten Pasuruan Dengan Karang Taruna Wani Kompak Dusun Jembrung 2 Desa Bulusari kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan pada hari minggu tanggal ( 20-04-2025) gelar Grebek Syawal Sewu Kupat dan juga melibatkan IKM dan UMKM kecamatan Gempol.

Acara tersebut dilaksanakan di dusun Jembrung 2 Desa Bulusari kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan dan dimulai jam 15.30 wib -selesai.

Sedang para pihak yang hadir diantaranya Wakil bupati kabupaten Pasuruan yang akrab disapa Gus Sobi , ketua DPRD kabupaten Pasuruan Bapak Samsul Hidayat, S.Ag, M.Pd.I , perwakilan dinas Pariwisata kabupaten Pasuruan,Forkopinka Gempol, semua kepala desa se kecamatan Gempol, pelaku UMKM /IKM kecamatan Gempol, Dishub kabupaten Pasuruan , Trantib kecamatan Gempol , anggota Polsek Gempol dan Koramil 0819/ 20 Gempol, rekan -rekan Banser sekaligus menampilkan Drum band,semua warga dusun Jembrung 2 dan Karang Taruna Wani Kompak.

Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh ketua DPRD kabupaten Pasuruan Bapak Samsul Hidayat,S.Ag, M.Pd.I beliau menyampaikan bahwa giat Grebek Syawal Sewu Kupat ini adalah satu bentuk upaya untuk melestarikan budaya tradisi lebaran ketupat yang diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga pada masa kesultanan Demak yang selalu dilaksanakan 7 hari setelah hari raya Idul Fitri sesudah 6 hari puasa sunnah bulan Syawal dan dijadikan sarana untuk mengenalkan ajaran Islam tentang Cara bersyukur kepada Allah SWT, bersedekah dan bersilaturahmi dihari lebaran. Tuturnya !!

Yang kedua lanjutnya tujuan perayaan lebaran ketupat tidak terlepas dari makna filosofis ketupat.
Menurut buku ” Fenomena Sosial keagamaan ” oleh Lilik Setiawan dkk (2021) dijelaskan bahwa ketupat melambangkan simbol permintaan maaf dan keberkahan, bahan utama dari ketupat yaitu nasi dianggap sebagai lambang nafsu sedang janur melambangkan ” Jati Ning Nur” yang artinya Hati nurani , melalui simbolisasi ketupat diharapkan manusia mampu menahan nafsu dunia dengan nuraninya.
Ketupat juga dapat didefinisikan ” Jarwo Dhosok” ( ngaku lepat) artinya kalau telah melakukan kesalahan harus gentle meminta maaf. Jelasnya !!.

See also  "Workshop Beauty Talk and Beauty Class Perwira DPC Sidoarjo : Transformasi Kecantikan dan Inspirasi untuk Semua Wanita"

Terkait giat Grebek Syawal Sewu Kupat ini kami mohon support dari bapak wakil bupati kabupaten Pasuruan dengan dimulai dari dusun Jembrung 2 ini dapat dijadikan agenda tahunan dan sekupnya ditingkatkan setingkat kecamatan . Tambahnya !!.

Sedang Sambutan singkat yang disampaikan oleh wakil bupati kabupaten Pasuruan yang akrab disapa Gus Sobi, beliau menyampaikan bahwa budaya grebek Syawal Sewu Kupat ini merupakan kekayaan budaya kita dan memang perlu dilestarikan, kami selaku wakil bupati kabupaten Pasuruan mewakili bapak Bupati mengucapkan terima kasih kepada bapak Samsul Hidayat yang memprakarsai giat grebek Syawal Sewu Kupat karena sangat bernilai maslahat buat masyarakat dan meningkatkan syi ar Islam di wilayah kabupaten Pasuruan serta dapat dijadikan sarana untuk mempercepat perkembangan dan kemajuan UMKM/ IKM ditiap kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan. Tuturnya !!. Kemudian acara dilanjut dengan dibukanya acara Grebek Syawal Sewu Kupat oleh bapak wakil bupati kabupaten Pasuruan.
( Budhi H).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *