Finansial Suatu Hal Yang Paling Sensitif

Penulis : Amatus.Rahakbauw.K Editor : ARK

Berita123 Views

Ada beberapa hal konkrit atau beberapa hal nyata yang perlu kamu perhatikan sebelum kamu masuk di dalam jenjang pernikahan.

Pertama kamu harus memperhatikan finansial itu adalah suatu hal yang paling sensitif yang terjadi di dalam kehidupan rumah tangga.

Ketika kamu di dalam kategori ini adalah sebagai seorang pria kamu harus mematangkan finansialmu sebelum kamu setiap hal ini di dalam jenjang pernikahan.

Sebelum kamu berkata seperti ini sudahlah Kakak yang penting nikah dulu zaman sekarang masih bicara soal masalah uang Jika kamu masih memiliki pemikiran seperti ini itu berarti kamu belum dewasa ingat satu hal pernikahan itu.

Adalah bukan suatu momentum yang di mana kita bermain rumah-rumah boneka ketika kebosanan itu terjadi di rumah boneka itu kamu taruh di dalam gardus pernikahan adalah suatu hal yang serius dimana kamu harus komitmen dengan rumah tanggamu kamu harus komitmen dengan pasanganmu dan Ini kebanyakan orang gagal.

Karena yang pertama harus finansial itu tidak kuat untuk mempertahankan rumah tangga Kemudian yang,kedua pastikan sebelum kamu berumah tangga kamu memiliki planning dalam hal ini ketika kamu berusaha untuk mau berumah tangga kamu harus memiliki rumah bukan berarti kamu harus memiliki beberapa aset tidak saya berbicara soal rumah ketika kamu berumah tangga kamu tidak bisa mempersatukan rumah tanggamu dengan orang tuamu dalam hal ini pria.

Kamu harus matang dalam rumah berumah tangga dalam hal ini kamu harus siap untuk memberikan atap untuk calon istrimu bahkan untuk anak-anakmu di masa depan nanti Itulah kenapa ketika kita masuk di dalam jenjang pernikahan kita perlu planning, planning itu adalah perencanaan masa depan apa yang akan kamu lakukan di dalam pernikahan entah kamu akan memiliki rumah sendiri kah.

See also  Kolaborasi Bersama Warga, Babinsa Wonokerto Dukung Program Pawon Urip

Kalau istrimu akan kamu biarkan tidur seatap dengan orang tuamu kepribadian di dalam rumah tangga atau privasi di dalam rumah tangga tidak bisa kamu jadi satukan dengan kepribadian orang tuamu karena apa kepribadian di dalam rumah tangga harus kamu pisahkan kita berbicara soal privasi kita berbicara soal perpisahan karena ketika kamu membawa masuk calon istrimu dan tinggal bersama dengan orang tuamu peraturan adalah peraturan orang tuamu bukan peraturanmu sebagai kepala rumah tangga dan dalam hal ini statusmu sebagai seorang suami bukan kepala rumah tangga kamu masih statusnya sebagai anak yang memperistri anak orang dan mengijinkan mengizinkan istrimu atau calon istrimu mengikuti peraturan yang ada di dalam rumah orang tuamu.

Karena apa rumah orang tuamu adalah peraturan orang tuamu bukan peraturanmu bahkan peraturan istrimu kepribadian di dalam rumah tangga tidak bisa kita jadi satukan dengan kehidupan orang tua dalam hal ini air tidak bisa kita persatukan dengan minyak perihal yang ketiga adalah privasi dan komunikasi adalah dua hal yang tidak bisa kita pisahkan di dalam hubungan rumah tangga.

Apalagi ketika kita berbicara soal privasi ingat suami istri selalu memerlukan peraih seperti setiap saat selalu memerlukan intonasi setiap saat Kenapa karena privasi dan intonasi bahkan komunikasi tidak bisa dicampur adukan oleh orang luar Bahkan orang tua sekali pun sebelum kalian berkata eh orang tua juga punya hak orang tua juga wajib untuk mendidik anak.

Bukan dalam rumah tangga orang tua wajib untuk mendidik anak ketika ketika diizinkan oleh istri atau oleh suami tetapi satu hal ini yang perlu kalian garis bawahi tidak bisa orang tua mengikut campur mencampur aduk segala sesuatu yang menurut mereka itu adalah advice mereka dicampur adukkan ke dalam rumah tangga anak mereka atau anak-anak karena setiap orang memiliki peraturan pernikahan yang berbeda-beda peraturan pernikahan dari orang tua mantu belum tentu bisa menjadi peraturan bagi anak atau anak mantu itu belum tentu bisa Itulah kenapa setiap privasi rumah tangga tidak bisa kita campur adukan dengan privasi rumah tangga dari orang tua mantu ataupun orang tua kamu sedangkan untuk masalah komunikasi sebelum kamu menikah dengarkan ini baik-baik entah itu.

See also  Tingkatkan Sinergitas Dengan Insan Pers, PJ Bupati Andriyanto Menggelar Ngopi Bareng di Pendopo

Kamu adalah calon istri ataupun Kamu adalah calon suami perhatikan hal ini baik-baik kejujuran di dalam rumah tangga adalah komunikasi ketika kamu berkomunikasi kamu harus terbuka dengan segala hal karena apa pernikahan itu adalah keterbukaan ketika kamu masih menutup-nutupi contoh sebelum kamu menikah kamu memiliki hutang piutang.

Sebelum kamu menikah kamu masih terikat dengan masa lalumu sebelum kamu menikah contoh kamu masih memiliki anak dari orang lain atau sebelum kamu menikah kamu masih memiliki problem menyambungkan dirimu atau untuk memberikan dirimu di dalam satu pernikahan dalam hal ini komitmen itu berarti kamu harus membuka pernikahan itu.

Dengan satu hal yang namanya kejujuran komunikasi adalah dasar dari setiap hubungan atau relationship jangankan soal hubungan komunikasi pun adalah hal yang paling penting ketika kita berbisnis Itulah kenapa kamu harus jujur sebelum kamu memasuki dirimu di dalam satu jenjang yang kita namakan dengan pernikahan dan camkan.

Satu hal ini baik-baik sebelum kamu menikah pastikan kamu memiliki atap rumah pribadi Mungkin beberapa orang diantara kalian akan berkata Kak gampang rejeki Itu tuh bisa dicari entah menikah dulu yang penting ada rumah nanti dari belakang it’s oke tetapi untuk untuk memberikan satu kebijaksanaan supaya kalian bijaksana.

Oke karena apa pernikahan itu bukan kita mau hidup susah pernikahan itu ketika kita menikah kita komitmen itu berarti ada planning setelah pernikahan itu ketika kamu menikah kamu pastikan khususnya untuk para pria.

Dengarkan baik ketika kamu memiliki planning untuk mempersunting anak perempuan orang camkan satu hal kamu harus memberikan mereka How kamu harus memberikan rumah karena nanti ketika kamu memiliki anak anakmu memiliki privasinya.

See also  Karyawan Kena PHK Bakar PT. Velesia (Kaboki) Sukorejo

Tersendiri anakmu memiliki privasinya masing-masing kamu dan istrimu memiliki privasi secara terpisah yang tidak digabungkan dengan orang ketiga dalam hal ini keluargamu ingat satu hal istrimu bukan pembantu untukmu.

Oke ketika istrimu merasa capek dan istrimu diperintahkan oleh saudaramu kamu sebagai suami harus memberikan rasanyaman kepada istrimu karena tugas seorang suami adalah menbekap istrinya hubunganmu atau hubungan istrimu dengan orang tuanya itu sudah hubungan darah daging itu tidak bisa kita pisahkan tetapi ketika kamu mempersunting atau istri seorang anak gadis untuk menjadi belahan jiwamu adalah tanggung jawabmu 100% sakit mati atau hidupnya istrimu itu adalah tanggung jawabmu ingat satu hal kepribadian kebahagiaan prioritas apapun yang menyangkut soal Istri dan anakmu.

Kamu sebagai suami adalah tanggung jawab utama karena apa kamu adalah leader Kamu adalah Imam Kamu.

Adalah kepala di dalam rumah tangga kepala rumah tangga adalah solusi bagi setiap masalah yang terjadi di dalam rumah tanggamu ketika.

Istrimu memiliki masalah dengan apapun itu suami harus menjadi jalan keluar sedangkan itu baik-baik ini adalah statemen yang saya berikan untuk kalian ketika kamu siap untuk menjalani rumah tangga perhatikan empat poin ini karena rumah tangga bukan sebuah baju ketika kotor kamu ambil gambar God Bless You.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *