Dugaan Bancakan Dana Hibah Musholla Depan Rumah Mantan Bupati Lumajang , Polisi Panggil Tiga Saksi

Harianmerdekapost. Com. Lumajang. Jawa Timur. Penyidik Tipidkor Satreskrim Polres Lumajang, terus selidiki dugaan korupsi dana hibah tahun 2023 Pemkab Lumajang, yang teralokasikan ke Mushola Miftahul Huda, tepat di depan kediaman mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Jalan Kali Mas Kelurahan Rogotrunan Lumajang.

Sebelumnya, In’am adik kandung Thoriqul Haq dipanggil penyidik untuk didengar keterangannya sebagai saksi. menurut warga, sebelum ada pembangunan Mushola In’ am mendatangi ahli waris tanah wakaf untuk gusur lokasi mushola ke timur rumah mantan bupati di rasa menghalangi rumahnya, Beberapa warga menolak sehingga mendapatkan Solusi Pembangunan di rubah Total dari nol namun kenyataanya hanya renovasi Atap dan lantai

Senin 17,03/2025 . saksi lain dipanggil, diantaranya Pujo, Miftahul dan Suhadi , sebelumnya beberapa warga sekitar telah di undang Polres lumajang dan memberikan pernyataan tidak tahu apa apa hanya Terima jadi bangunan meskipun namanya di catut di dalam Proposal.

Kanit Tipidkor Satreskrim Polres Lumajang Ipda Irwan Lugito Hadi S.H berkata, pemanggilan tiga saksi ini untuk dikonfrontir.

“Sudah dua kali dipanggil. Masih akan di konfrontir dengan yang lain, karena keterangannya berbeda,” ucapanya, Senin (17/3/2025).

Ditanya adakah kemungkinan bakal mengerucut pada tersangka, Irwan menyampaikan akan terus mendalami.

“Saat ini statusnya saksi,” imbuhnya.

Dana hibah tersebut, diduga dijadikan kesempatan untuk meraup keuntungan pribadi. Mark-up harga satuan barang berikut nota diduga palsu, berhasil dihimpun media.

Pengerjaan sarana ibadah disinyalir kelompok yang sengaja ditunjuk oleh Mantan Bupati waktu itu karena Kondisi Mushola tidak sesuai dengan rumahnya, Sehingga Di buat Seirama terlihat mewah dan pantas.

Dua saksi Suhadi dan Miftahul, cepat bergegas menghindari awak media. Kemudian Pujo melalui Hisbullah Huda S.H M.H kuasa hukumnya mengiakan jika datang ke Polres Lumajang dalam rangka konfirmasi.

See also  Komitmen TNI di Lumajang Bentuk Generasi Disiplin dan Patuh

“Dikonfrontasi para pihak, terkait dengan Mushollah,” ucap Hisbullah.

Hisbullah menampik keterlibatan kliennya, sebenarnya secara pribadi menggarap sebagian pekerjaan, bukan keseluruhan. Namun ditanya detail ia mengakui belum mengetahui banyak lantaran ia ditunjuk menjadi pendamping hukum menurut sifatnya dadakan. “Belum sempat apa-apa saya ini,” pungkasnya.

Salah satu nama tersebut, disinyalir ada keterlibatan dengan progres pembangunan beberapa Fasum di kawasan Huntap atau Bumi Semeru Damai, meliputi Gedung Serbaguna dan Masjid dan menaungi beberapa CV yang diduga pinjam bendera sehingga sampai saat ini menyisakan persoalan di Polda Jatim.(AN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *