Melayani Tuhan adalah kehormatan besar bagi setiap orang percaya. Kita bisa sibuk berkhotbah, menyanyi, mengajar, atau membantu banyak orang. Namun, ada satu pertanyaan penting:
Kalau kita hanya sibuk melayani, tetapi hidup kita tidak menunjukkan kasih, kerendahan hati, kesabaran, dan ketaatan seperti Kristus, maka semua aktivitas itu menjadi sia-sia.
Melayani tanpa karakter Kristus adalah seperti tubuh tanpa jiwa — terlihat hidup, tetapi sebenarnya kosong.
Tuhan tidak hanya mencari tangan yang bekerja, tetapi hati yang serupa dengan hati-Nya. Dia ingin kita melayani dengan kasih yang tulus, dengan rendah hati, penuh kesabaran, dan setia dalam kebenaran.
Ingatlah, melayani dengan karakter Kristus jauh lebih berharga daripada sekadar banyaknya aktivitas pelayanan.
Karena bagi Tuhan, siapa kita di dalam hati lebih penting daripada apa yang kita lakukan di depan orang lain.
Mari kita terus belajar menjadi seperti Kristus — dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Sebab pelayanan sejati lahir dari hati yang diubahkan, bukan hanya dari rutinitas semata.
Editor Amatus.Rahakbauw.K