Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Sebagai upaya percepatan dalam penanganan stunting, Kodim 0821/Lumajang mengikuti Launching Centingan Mas (Cegah Stunting Pendampingan Masyarakat dan Ayah Sadar Stunting) oleh Danrem 083/Bdj Kolonel Inf M. I. Gogor A. A. secara virtual, bertempat di Makodim 0821/Lumajang Jawa Timur, Senin (22/5/2023).
Turut hadir W.s. Kasdim 0821/Lumajang Kapten Inf Sujono, Kepala BPN Lumajang HM. Rocky Soenoko, Staf KB Dinas Kesehatan Lumajang, Perwira Staf Kodim, Danramil, Mitra Karib, Orang tua anak stunting.
Centing Mas merupakan gebrakan Korem 083/Bdj bersama Kodim jajaran dalam melakukan langkah nyata percepatan penurunan angka stunting di wilayah jajaran Korem 083/Bdj.
Dalam sambutannya, Danrem 083/Bdj menyampaikan bahwa Slogan ”Centingan Mas” sebagai sasaran kegiatan dan ajakan kepada masyarakat luas untuk peduli penangan stunting di wilayah.
“Dengan launching yang kita laksanakan hari ini, dapat mensosialisasikan kepada masyarakat dan menjadi familiar, tergugah memiliki tanggung jawab bersama dalam percepatan penurunan Stunting,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap, kegiatan tersebut tidak hanya memberikan bantuan saja tapi juga memberikan edukasi dan pendampingan mengenai pola hidup sehat.
“Melalui program ini secara bersama-sama kita akan melaksanakan intervensi langsung pada anak atau ibu hamil yang beresiko Stunting maupun ayahnya dengan metode pendampingan, konseling, dan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya percepatan penurunan Stunting di wilayah Korem 083/Bdj,” kata Danrem.
Sementara itu, usai kegiatan W.s. Kasdim 0821/Lumajang Kapten Inf Sujono menyampaikan bahwa dalam mewujudkan generasi emas, pihaknya bersama mitra karib melakukan langkah nyata untuk melakukan upaya percepatan penurunan stunting.
“Kita bersama-sama mitra karib dan aparat terkait melakukan upaya masif, penanganan stunting, karena stunting bukan karena kesehatan semata, namun banyak hal penyebabnya. Ditingkat bawah Babinsa selalu bersinergi dengan Penyuluh dalam melakukan percepatan penurunan stunting,” pungkasnya. (fjr)