Bupati Lumajang Indah Amperawati Membuka Lomba Catur Tingkat Nasional Piala Bupati Cup

Harianmerdekapost.com. Lumajang.Jawatimur. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), membuka Turnamen Catur Nasional Bupati Cup 2025 bertempat Di Gor Wira bhakti sabtu, ( 25/10/2025) yang di jafiri dari berbagai daerah dengan pesan yang menyentuh akar filosofi olahraga ini. Bunda Indah menegaskan bahwa catur bukan sekadar permainan otak, tetapi laboratorium kecil pembentukan karakter manusia.

 

 

“Catur mengajarkan kesabaran, taktik, dan kecerdasan emosional. Dari papan catur, anak-anak belajar berpikir strategis, menghadapi tekanan, dan menghormati lawan. Nilai-nilai itu adalah fondasi penting untuk membangun generasi Lumajang yang cerdas, tangguh, dan berkarakter,” ujar Bunda .

 

Baginya, setiap langkah bidak memiliki makna. Ada perhitungan, ada risiko, dan ada keputusan yang menuntut ketenangan. Ia meyakini, nilai-nilai inilah yang perlu ditanamkan pada anak muda Lumajang agar tumbuh menjadi pribadi dengan daya pikir strategis dan emosi yang matang.

 

“Di era persaingan global, kemenangan bukan hanya soal kecepatan, tapi juga ketepatan berpikir dan kemampuan mengendalikan diri. Dari olahraga seperti catur, anak-anak Lumajang belajar itu sejak dini,” imbuhnya.

 

 

 

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) menambahkan bahwa sportivitas adalah nilai penting dalam membentuk generasi muda yang siap bersaing tanpa kehilangan empati.

 

“Catur itu seperti kehidupan. Ada strategi, ada risiko, tapi yang paling penting adalah bagaimana kita menjaga sikap. Persaingan hanya di atas papan catur, di luar itu kita tetap bersaudara,” tegasnya.

 

Di balik turnamen nasional ini, Bunda Indah juga menyoroti peran catur sebagai sarana pembelajaran sosial. Ia menilai bahwa melalui ajang seperti ini, anak-anak dapat belajar menata langkah hidupnya: berpikir sebelum bertindak, menghargai proses, dan berani menghadapi tantangan dengan kepala dingin.

READ  Semarakkan Hari Bhayangkara Ke-77,Dandim 0821/Lumajang Ikuti Gowes Presisi dan Jalan Santai

 

“Kalau anak-anak kita bisa tumbuh dengan mental seperti pemain catur yang sabar, tenang, dan bijak dalam mengambil keputusan. Saya yakin masa depan Lumajang akan lebih kuat dan cemerlang,” ungkapnya.

 

Turnamen Bupati Cup 2025 pun tak sekadar menjadi arena adu strategi, tetapi juga panggung bagi pembentukan karakter bangsa dari daerah. Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan yang menginspirasi generasi muda untuk menjadikan olahraga otak sebagai bagian dari gaya hidup cerdas dan beretika.

 

Sementara, Ketua Percasi Lumajang, Agus Setiawan, menegaskan bahwa dukungan penuh Pemkab Lumajang menjadi momentum penting bagi kebangkitan catur daerah.

 

“Kami bangga karena catur kini mendapat tempat istimewa di hati pemerintah daerah. Turnamen ini bukan sekadar lomba, tapi bagian dari gerakan mencetak generasi berpikir strategis dari Lumajang,” ujarnya.

Lebih dari sekadar kompetisi,

 

Turnamen Catur Nasional Bupati Cup 2025 menjadi ruang pembelajaran kehidupan: bahwa kemenangan sejati bukan hanya di papan 64 kotak, tapi di dalam diri, ketika seseorang belajar mengendalikan emosi, berpikir matang, dan menghargai proses.

Dengan semangat itu, Lumajang menegaskan komitmennya untuk melahirkan generasi cerdas, tangguh, dan berkarakter, dari langkah-langkah kecil di atas papan catur menuju langkah besar membangun masa depan bangsa.

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *