Harianmerdekapost.com, Tuban, Jatim – Dalam rangka pengelolaan dan pengembangan Desa wisata serta mewujudkan SDM Unggul Indonesia, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan BIMTEK & SERTIFIKASI Tour Guide & Room Attendance pada tanggal 21-22 Mei 2024.
Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban Bapak M. Emawan Putra, SE. M.A.P di Gedung Ronggolawe Pemda Kabupaten Tuban pada tanggal 21 Mei 2024.
Selanjutnya pelaksanaan BIMTEK dilaksanakan di Hotel Charis Tuban sebanyak 50 peserta dengan Narasumber dari Lembaga Pelatihan Odifa Tourism Consultant
Kegiatan BIMTEK & Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pembekalan standard kerja basis kompetensi (SKKNI) kepada para tour guide dan Room Attendance di 5 Calon Desa Wisata Tuban yaitu
1. Desa Sukorejo = wisata budaya
2. Desa Pakis = wisata sport (ada spot paralayang)
3. Desa Prunggahan kulon = wisata kota lama Tuban
4. Desa Ngino = ada destinasi wisata pemandian “Sendang Asmoro”
5. Desa Tahulu = ada wisata pemanfaatan sungai dan kebun sagu “Wisata Pelang”
Adapun pelaksanaan hari ke 2 dilakukan sertifikasi Kompetensi yang berkerjasama dengan LSP Pariwisata Phuri Nusantara untuk skema Tour Guide dan Room Attendance sebanyak 50 orang.
Pada kesempatan ini Direktur LSP Pariwisata Phuri Nusantara menyampaikan bahwa pembuktian seorang kompeten di bidangnya harus ada pembuktian sertifikat yang dikeluarkan sertifikat oleh BNSP sebagai Badan Nasional Serfikasi Profesi yang diakui di Indonesia. Selain itu seseorang dikatakan kompeten setidaknya dapat diukur dari pengetahuan, ketrampilan serta budi pekertinya dalam menjalankan profesi dimaksud.
Dengan Bimtek dan Sertifikasi selama 2 hari ini diharapkan SDM Unggul dari 5 Desa Wisata di Tuban ini dapat siap mempraktekan ilmu yang di dapat sebagi penggerak di Desa Wisata masing-masing sehingga desa wisata yang disiapkan dapat segera terwujud.
( AP )