Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Bappeda Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Forum Konsultasi Publik yang membahas rancangan awal RPJMD untuk periode 2025–2029.
Forum ini menjadi bagian penting dari proses penyusunan arah pembangunan daerah, dengan melibatkan berbagai elemen seperti pemerintah daerah, DPRD, tokoh masyarakat, akademisi, organisasi pemuda, insan pers, serta LSM.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Bupati Sumenep ini dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, Wakil Bupati KH. Imam Hasyim, Ketua DPRD H. Zainal Arifin, Kepala Bakorwil IV Pamekasan Sufi Agustini, dan unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menekankan pentingnya sinergi dalam perencanaan pembangunan.
Ia mendorong setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih selektif dalam merancang program, dan mengutamakan kegiatan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kita harus menyusun program yang terukur dan sesuai prioritas daerah. Jangan hanya sekadar menggugurkan kewajiban,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Dr. Ir. Arif Firmanto menjelaskan bahwa forum ini bertujuan menjaring aspirasi publik untuk memperkaya isi RKPD dan RPJMD.
Menurutnya, sudah tercatat 912 usulan dari masyarakat dan 933 usulan dari DPRD yang telah masuk melalui sistem SIPD dan akan ditelaah secara menyeluruh.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap pembangunan di Kabupaten Sumenep ke depan dapat lebih tepat sasaran, inklusif, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya. (*)