Harianmerdekapost.com Lumajang .Jatim – Ribuan Masyarakat Lumajang berkumpul di Alun-alun Lumajang menggelar doa dan sholat Ghoib untuk masyarakat Palestina.
Menurut Ketua Penegak demokrasi dan Keadilan Rakyat (Pendekar) Lumajang Achmat Nurhuda kegiatan doa bersama dan penggalangan dana untuk saudara di Palestina dilakukan di Alun-Alun Lumajang yang telah melibatkan banyak unsur dan diharapkan kegiatan tersebut bisa maksimal.
Sejumlah unsur sebanyak kurang lebih 10 ribu peserta yang terlibat dalam kegiatan kemanusiaan tersebut yakni Aliansi Pendekar, dari pihak Aparatur Sipil Negara (ASN), para guru, siswa siswi maupun Mahasiswa, para santri dari sejumlah pesantren maupun masyarakat umum.
Kegiatan ini merupakan pembuktikan kongkrit yang telah dilakukan aliansi Pendekar Lumajang bersama unsur lain terhadap kemanusiaan Palestina karena setelah kegiatan ini dilakukan masyarakat para donatur secara luas yang tidak ikut kegiatan tadi Senin 18/12 bisa langsung mendonasikan uangnya untuk Palestina melalui rekening Baznas Lumajang yang nantinya bisa diserahkan ke Baznas Jakarta dan langsung dikirim ke Palestina.
“Dalam kegiatan ini merupakan kegiatan yang sesuai arahan dari Kyai untuk melakukan sholat ghoib atau sholat jenazah untuk masyarakat korban Palestina sebelum penggalangan dana dilakukan agar mereka diterima oleh Alloh SWT dan Palestina segera merdeka,”Katanya Senin (18/12/2023)
Setelah invasi Israil Palestina pihaknya menyesalkan atas kejadian itu karena telah melanggar peraturan PBB dalam peperangan dimana telah membunuh anak anak dan merusak
Fasilitas Umum (Fasum), Masjid dan Gereja dari agama lain dirusak juga sehingga Israil dinilai tidak berperikemanusiaan, untuk itu mereka saat ini hampir 70 persen telah mendukung Palestina untuk merdeka.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Lumajang H. Achmat ST telah memberikan apresiasinya terhadap panitia yakni Pendekar dan Baznas Lumajang maupun unsur lainya serya masyarakat yang telah perduli terhadap kemanusiaan, dimana kegiatan ini harus tersistem dan masif agar menjadikan efek jera terhadap Israil karena Boikat produk asal Israil juga dilakukan yang tentu saja akan menjadikan efek jera secara psikologis
Untuk itu kegiatan ini sangat bagus dan kapan lagi kalau bukan sekarang dan siapa lagi kalau bukan kita, generasi Muda saat ini juga sangat masive melalui sosial media untuk meminta agar Palestina merdeka sehingga tentu saja optimis jika Palestina akan merdeka
“Kita tidak boleh berhenti bergerak sampai Palestina merdeka, baik penggalangan dana maupun doa kita panjatkan termasuk boikot produk,”Jelasnya ( AN).