Harianmerdekapost.com,Pontianak-Kalbar-Sebuah video yang memperlihatkan aksi petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menghapus tulisan “Parkir Gratis” di sebuah minimarket tengah viral di media sosial.
Aksi tersebut menuai beragam reaksi dari netizen, yang sebagian besar mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan.Dalam video yang diunggah oleh akun @infoJakarta, terlihat beberapa petugas Dishub menggunakan cat pylox untuk menutupi tulisan “Parkir Gratis” yang sebelumnya terpampang di tembok depan minimarket tersebut.
Petugas terlihat bekerja dengan cepat, sementara sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi tampak kebingungan dan bertanya-tanya.Salah satu saksi mata, Andi (35), mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada siang hari ketika minimarket sedang ramai dikunjungi pelanggan. “Tiba-tiba saja ada petugas yang datang dan langsung menghapus tulisan itu. Banyak orang yang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Andi.
Menurut informasi yang beredar, tindakan tersebut diambil karena adanya perubahan kebijakan terkait parkir di wilayah tersebut.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dishub maupun manajemen minimarket terkait alasan penghapusan tulisan parkir gratis tersebut.Video tersebut telah dibagikan ribuan kali dan mengundang ribuan komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang mempertanyakan kebijakan baru ini dan merasa bahwa parkir gratis seharusnya tetap ada sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan minimarket.”Kenapa harus dihapus? Kan parkir gratis itu membantu banget buat kita yang belanja di sana,” tulis salah satu pengguna Twitter.
“Harusnya pemerintah lebih memikirkan kebijakan yang pro-rakyat, bukan malah mempersulit,” tambah netizen lainnya.Sementara itu, sejumlah netizen juga mengajak untuk melakukan aksi protes damai sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kebijakan ini.
Mereka berharap pihak berwenang dapat memberikan penjelasan yang jelas dan mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.Kami akan terus memantau perkembangan berita ini dan memberikan update lebih lanjut setelah mendapatkan informasi resmi dari pihak terkait.[*Suardi*]
