Harianmerdekapost.com.,MIMIKA – Sebagai upaya peningkatan mutu Data Statistik Sektoral, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyelenggarakan kegiatan Seminar Data Statistik Sektoral tahun 2023 berita ini dilansir dari mimikakab.go.id, Rabu (27/09/2023) di Timika.
Asisten Bidang Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Hendritte W. Tandiyono, SE, MM, membuka secara resmi kegiatan tersebut, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Statistik pada Diskominfo Mimika, Orpa Solossa, S.Sos, M.Si., dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika, Ouceu Satyadipura, SST, GradDipl.PSt., MAPS., sebagai narasumber.
Dalam sambutan mewakili Bupati Mimika, Dr. Eltinus Omaleng, S.E,. M.H., Asisten Bidang Administrasi Umum menyampaikan, pada era digital ini masyarakat dituntut untuk semakin maju dalam melihat dan menganalisa data yang berkembang di tengah masyarakat.
“Dengan data-data yang ada dalam statistik sektoral, pemerintah akan lebih mudah dalam mengambil keputusan,” ungkap Hendritte.
Menurutnya, saat ini statistik memiliki peranan yang sangat penting, diantaranya untuk merencanakan pembangunan.
“Data dan informasi statistik dapat digunakan untuk mengetahui kecenderungan yang akan terjadi pada masa mendatang, juga menentukan prioritas dalam evaluasi pengendalian kegiatan pembangunan, serta memperkirakan atau antisipasi terhadap rencana dan hambatan yang akan dihadapi dalam pembangunan,” katanya.
Hendriette meminta pelaksanaan kegiatan apapun, harus didasarkan pada data yang valid dan akurat.
“Dalam penyusunan rencana pembangunan daerah, selain data-data yang bersumber dari BPS sebagai penyedia statistik dasar, diperlukan pula data-data dari masing-masing Perangkat DaerOrganisasiah (OPD) yang mengurusi statistik sektoral,” ujarnya.
Banyak data sektoral yang bersumber dari OPD yang bisa dijadikan dasar perencanaan pembangunan.
Ia pun menjelaskan tujuan kegiatan ini.
“Betapa pentingnya memiliki data yang akurat, karena sebuah data dapat berdampak pada pelaksanaan pembangunan di satu daerah. Dengan memiliki data yang benar dan baik, dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat luas di Kabupaten Mimika,” pungkas Hendritte di akhir Berbagai.
Sementara, Kepala seksi Pengumpulan dan Pengelolaan Data pada Bidang Statistik di Diskominfo Mimika, Evi Mangiri, S.IP., M.Si., pada laporan panitia menyatakan bahwa statistik sektoral yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah sesuai dengan tugas dan fungsi, secara mandiri atau melalui kerjasama .
“Data statistik sektoral sangat penting untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah, serta untuk mewujudkan integrasi dan harmonisasi dalam pelaksanaan urusan pemerintahan bidang statistik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kepala BPS Mimika pada pemaparannya menjelaskan bahwa statistik sektoral merupakan data statistik spesifik yang dikumpulkan oleh OPD tertentu.
“Dinas Sosial misalnya fokus mengenai kemiskinan. Kalau Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), fokus tentang paguyuban atau organisasi masyarakat,” tuturnya
Ouceu memastikan, OPD memiliki peran melakukan pendatan dalam sektoral statistik, sedangkan tugas BPS adalah melakukan pelatihan atau pendampingan, dimana dalam proses pelatihan dan pendampingan tersebut tidak dipungut biaya.
Terkait statistik sektoral, ia menambahkan, “Pemerintah Pusat telah mengeluarkan peraturan tentang Satu Data Indonesia (SDI) yang berhubungan dengan statistik sektoral.”
Setiap data statistik sektoral yang dikumpulkan masing-masing OPD, ditegaskannya, berguna bagi penentuan kebijakan pimpinan daerah, khususnya Kabupaten Mimika yang merupakan barometer di Papua Tengah.
Peserta kegiatan berasal dari perwakilan setiap OPD di lingkup Pemkab Mimika dan instansi vertikal.(Amatus Rahakbauw/K).