Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan Kunjungi Timika

Harianmerdekapost.com.,- MIMIKA – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, DR. (H.C) Zulkifli Hasan, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, didampingi Bupati Mimika, Dr. Eltinus Omaleng, S.E,. M.H.,berita ini dilansir dari mimikakab.go.id pada Selasa (19/09/2023) di Timika.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, yang tiba di Timika pada Senin malam menggunakan pesawat khusus TNI Angkatan Udara dari Jakarta, dalam kunjungan kerjanya melakukan beberapa kegiatan di Timika, yakni memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Sentral Timika.
Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan bakti sosial Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Freeport Indonesia berupa 5.000 paket sembako kepada Pemerintah Kabupaten Mimika yang diserahkan secara simbolis oleh Menteri Perdagangan kepada Bupati Mimika, untuk nantinya didistribusikan ke masyarakat, bertempat di halaman Gereja Kingmi Jemaat Martin Luther Amungsa, Mile 32, Distrik Kuala Kencana.
Serta pemberian 2.000 paket bantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Peduli di Posko Tanggap Darurat Kabupaten Puncak, Papua Tengah, bertempat di jalan C. Heatubun, Timika.

Selain Bupati Mimika, turut mendampingi dalam kunjungan kerja Menteri Perdagangan yakni Bupati Puncak, Willem Wandik S.E., M.Si., Forkopimda Mimika, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada lingkup Pemkab Mimika, serta perwakilan PT. Freeport Indonesia.

Zulkifli Hasan saat ditemui oleh awak media dan Tim Liputan Diskominfo menyampaikan, kunjungannya ke Kabupaten Mimika ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang ada di Mimika.

“Jadi hari ini saya hadir di Timika untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, apakah suplainya cukup atau tidak. Setelah tadi sudah kita cek suplai bahan pokok di Pasar Sentral Timika, lebih dari cukup, seperti beras, gula, minyak, bawang, cabe, telur dan ayam, semua lengkap. Suplainya melimpah, namun harganya tadi stabil, bahkan cenderung turun harganya,” ungkapnya.

See also  Muncul Lagi, Dugaan "Penyimpangan" di Desa Tegalrejo, Kecamatan Tempursari Lumajang

Zulkifli mengatakan pula, ketersediaan beras di Mimika sangat cukup. Begitupun dengan bahan pokok lainnya, semua tercukupi dengan baik.

“Beras juga ketersediaannya disini, di bawah koordinasi Bupati Mimika, lengkap ada semua. Jadi tidak ada masalah untuk ketersediaan bahan pokok dan harga di Timika. Maka, dengan ini, bersama PT. Freeport Indonesia, kita juga membantu masyarakat, berbagi sembako seperti beras, gula, telur dan lainnya,” ujar Zulkifli.

Menurutnya, tujuan utama dirinya mengunjungi Kabupaten Mimika adalah untuk memberikan bantuan kepada dua wilayah di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, yang terkena bencana dampak dari cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.

Zulkifli menuturkan, Kemendag sudah mengumpulkan bantuan, yang selanjutnya diserahkan kepada Bupati Puncak.

“Bukan nilainya, tetapi kita ini saling berbagi, ada tali kasih. Kalau ada saudara-saudara di Mimika ataupun Puncak kesusahan, kami juga ikut kesusahan. Kalau bahagia, kami juga bahagia, karena kita bersaudara, kita adalah keluarga besar NKRI,” tuturnya.

Menteri Perdagangan berpesan agar antara masyarakat, pemerintah, TNI/Polri, PT. Freeport Indonesia, politisi, serta aparaturnya, dapat bekerjasama dengan baik.

“Karena kita adalah satu tim. Jika kita kerja bersama-sama, tentunya kita bisa semakin maju,” pungkasnya.

Di pasar sentral Timika, Menteri Perdagangan yang sempat dikalungi noken oleh Bupati Mimika, berbincang dengan sejumlah pedagang bahan pokok serta membeli dagangan dan noken dari mama-mama Papua.
Bahkan Menteri Perdagangan didampingi Bupati Mimika membagikan beras bulog masing-masing 5 kg sebanyak 600 buah kepada masyarakat yang disambut dengan antusias.

Usai pelaksanaan kunjungan kerja yang diakhiri kegiatan penyerahan bantuan sosial, Menteri Perdagangan bersama rombongan menuju Bandara Mozes Kilangin Timika, untuk melanjutkan kunjungan kerja ke Waingapu, Nusa Tenggara Timur.(Amatus Rahakbauw/Kelanit).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *