Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani dan segala kendala yang dihadapi , Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA) kecamatan Gempol pada hari Selasa tanggal (05-08- 2025)Gelar Rembuk Guyub dengan GAPOKTAN Se Kecamatan Gempol untuk membahas harga pupuk dan ragam kendala yang dihadapi.
Giat tersebut dilaksanakan di Gedung Olahraga desa Wonosari dan dimulai jam 09.00 wib -selesai .
Sedang para pihak yang hadir antara lain Muspika Gempol, ketua AKD kecamatan, Penyuluh Pertanian kecamatan Gempol Gempol,Distributor Pupuk, para agen pupuk yang terekom, pengurus KTNA kecamatan Gempol, Pengurus Gapoktan se kecamatan Gempol.
Pada sambutan arahan singkat yang disampaikan oleh Camat Gempol Bapak Hadi Mulyono SH, beliau menyampaikan bahwa program ketahanan pangan sektor pertanian adalah merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat dan atau ASTA CITA Bapak Presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan swasembada pangan di bumi Pertiwi tercinta ini, untuk itu kami dijajaran paling bawah wajib mendukung sepenuhnya karena bernilai maslahat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para petani. Tuturnya!!
Kami tidak berbicara persoalan sisi teknis karena sudah ada ahlinya tapi sebagai harapan kalau ada persoalan beda harga pupuk antara desa yang satu dengan desa lainnya hendaknya dimusyawarahkan, jangan dibicarakan di warkop supaya tidak menimbulkan polemik yang dapat menimbulkan multi tafsir. Jelasnya !!
Oleh karena itu kami betul-betul terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus KTNA kecamatan Gempol yang menyelenggarakan acara Rembuk Guyub untuk membahas tentang harga pupuk dan ragam kendala yang dihadapi para petani demi secepatnya mendapat solusi untuk kemaslahatan bersama. Tambahnya!!.
Sedang sambutan singkat yang disampaikan oleh Dan Ramil 0819/20 Gempol Bapak Kapten Czi. SUTIONO, beliau menyampaikan pertama mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir untuk membahas tentang adanya perbedaan harga pupuk di desa yang satu dengan lainnya dan beberapa kendala yang dihadapi para petani ketika musim tanam. Tuturnya !!
Terkait kendala pengadaan solar , tolong langsung berkoordinasi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa yang ada di desa masing-masing atau kepada kami ( Muspika) supaya dapat menindak lanjuti secepatnya. Jelasnya!!
Kemudian acara dilanjut dengan sesi dialog dan berakhir menghasilkan sebuah hasil kesepakatan bahwa harga pupuk ke para petani Rp 150.000, – dan langsung dibuat berita nota kesepahaman bersama. ( Budhi H).