Jalan Maut Gempol By Pass Berhasil Membuat 2 Truk Terguling Dalam Sehari

Berita, Peristiwa1085 Views

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Jalan Gempol by pass yang berlokasi di kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan yang belum dilakukan perbaikan pengaspalan total sudah tidak layak lagi disebut sebagai jalan provinsi atau jalan nasional karena kondisi jalannya yang sangat bergelombang akibat perbaikan tambal sulam dan elovasi kemiringan jalan di ambang batas normal mungkin lebih layak disebut sebagai jalan maut karena sering menimbulkan kecelakaan tunggal pada area ruas jalan tersebut.

Pada area ruas jalan Gempol by pass yang belum dilakukan perbaikan pengaspalan total oleh kementerian PUPR RI betul -betul sangat meresahkan para pengguna jalan baik dari masyarakat wilayah kecamatan Gempol atau dari daerah lain terutama para sopir truck bermuatan.

Dan pada hari kamis (20-07-2023) telah terjadi 2 kali kecelakaan tunggal dengan TKP di ruas jalan maut Gempol by pass yakni truck bermuatan terguling , pertama truck Mitsubishi nopol M 8478 VC ,muat katul dari dusun Dliring desa Winong yang mau dikirim ke pabrik yang beralamat di Beji, ketika awak media menemui sopir truck Wahyudi 53 tahun asal kolur kecamatan Bangil untuk meminta konfirmasi tentang kronologi kejadian , menjelaskan kami muat katul dari dliring mau kirim ke pabrik Beji(arah Bundaran Gempol)dan ketika melintas pada ruas jalan yang bergelombang dan sangat miring pir sebelah kanan putus langsung terguling . Tuturnya!!!.

Yang kedua terjadi lagi kecelakaan tunggal truck Fuso nopol G 8207 IZ muat karton dari arah bundaran Gempol ke arah Apollo terguling pada ruas jalan Gempol by pass tepatnya depan pojok selatan HDK yang kondisi jalannya bergelombang dan elovasi kemiringan sudah masuk katagori rawan kecelakaan.

Ketika awak media harian merdeka post menerima informasi adanya kecelakaan jam 06.00 wib langsung meluncur ke TKP dan menemui Sopir truck Fuso Iman Nugroho 46 tahun asal Ambarawa Semarang Jawa Tengah untuk konfirmasi tentang kronologi terjadinya kecelakaan , menjelaskan Saya muat karton dari Balik papan Kalimantan mau kirim atau bongkar di pabrik Mega Box Ngoro Mojokerto,Saya keluar dari pintu gerbang tol Gempol setelah melintas rel kereta api ,saya melintas jalan yang bergelombang dan ketika melewati jalan yang miring juga menikung itu tergelincir bekas tambalan aspal yang tidak rata dan agak tebal kemudian truck yang saya kendarai terguling, kejadiannya hari kamis (20-07-2023) jam 24.00 wib tadi malam, jelasnya!!!.

See also  DPR RI Siapkan ‘Indonesia-Africa Parliamentary Forum 2024’ untuk Perkuat Diplomasi Parlemen

Setelah melakukan konfirmasi dengan Sopir truck awak media juga menemui tokoh peduli lingkungan kabupaten Pasuruan Hadi Suar Al Badrun (21-07-2023) jam 07.05 wib yang kebetulan ada di tempat kejadian untuk meminta komentar, menjelaskan Pertama saya berharap baik Menteri PUPR RI maupun Gubernur Jawa Timur sekali kali hendaknya melakukan sidak ke jalan Gempol by pass yang belum di aspal total ini , kalau hanya diperbaiki dengan tambal sulam itu bukan solusi tapi justru membuat sebuah dikotomi (persoalan) jalan yang berlubang tertutup tapi kondisi jalan semakin bergelombang apalagi ditambah elovasi kemiringan jalan di ambang batas normal itu, betul -betul sangat menambah bahaya terutama bagi para sopir truck bermuatan, mohon perhal ini mendapat perhatian serius dari pelaksana jalan Gempol by pass supaya cepat dilakukan perbaikan pengaspalan total sesuai informasi yang telah kami terima dari Jakfar yang akan dituntaskan pada tahun anggaran 2023 ini .

Yang kedua kami baik atas nama pribadi atau mewakili masyarakat kecamatan Gempol mengucapkan terima kasih dan apreasiasi yang setinggi-tingginya kepada kanit lantas Polsek Gempol beserta anggotanya yang selalu melakukan reaksi cepat setiap ada kejadian laka di wilayah kecamatan Gempol dari olah TKP sampai evakuasi hingga kemacetan arus lintas jalan cepat teratasi dan benar -benar mengaplikasikan polisi presesi dengan baik. Tuturnya!! (Budhi H).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *