Manokwari,Harianmerdekapost.com – Gubernur Papua Barat periode 2025-2030, Drs. Dominggus Mandacan, mengungkapkan bahwa mobil dinas PB 1 yang seharusnya disiapkan untuknya saat tiba di Bandara Rendani, Manokwari, pada 5 Maret 2025, tidak tersedia.
Hal ini disampaikan Dominggus Mandacan saat memimpin apel perdana di lapangan upacara Kantor Gubernur Papua Barat, Manokwari, pada 10 Maret 2025.
Ia membandingkan kondisi ini dengan pengalaman pertamanya menjabat sebagai Gubernur Papua Barat pada tahun 2017, ketika Penjabat (Pj) Gubernur saat itu, Drs. Eko Subowo, MBA, telah menyiapkan kendaraan dinas PB 1 sejak awal.
“Saat saya sertijab dengan Pak Eko sebagai Pj Gubernur, begitu saya dan Pak Wakil mendarat di Bandara Rendani, sudah ada mobil PB 1, Fortuner, yang siap di airport,” ujar Dominggus Mandacan.
Berdasarkan catatan, Drs. Eko Subowo MBA menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Barat dari 30 Januari 2017 hingga 22 Mei 2017. Menurut Dominggus, pada masa lalu, mobil dinas PB 1 untuk gubernur selalu disiapkan segera setelah keputusan SK penetapan gubernur terpilih, terutama untuk memastikan kelancaran pemerintahan.
Dominggus Mandacan menilai absennya mobil dinas PB 1 sebagai sesuatu yang janggal. Ia menekankan bahwa hasil Pilkada Papua Barat telah diketahui sejak 27 November 2024 melalui quick count, mengingat pemilihan hanya diikuti pasangan calon tunggal, yakni dirinya dan Mohamad Lakotani.
Selanjutnya, tahapan resmi mulai dari penetapan KPU, verifikasi Mahkamah Konstitusi, hingga pelantikan pada 20 Februari 2025 telah berjalan tanpa kendala.
“Ini tenggang waktu yang cukup lama. Jadi tidak ada alasan untuk hal ini terjadi secara mendadak.
Tapi tidak apa-apa, saya tetap akan bekerja dengan maksimal bersama seluruh ASN demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua Barat,” tegas Dominggus Mandacan (ARK)
Editor : Amatus.Rahakbauw. K