SKD CPNS Kemenag oleh Kanwil Jabar Bareng UIN SGJ

Harianmerdekapost.com, BANDUNG,JAWA BARAT- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Agama. Dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat yang bekerja sama dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Syekh Nurjati Cirebon, dan BDK Bandung.

Kepala Bagian Tata Usaha, Mohammad Ali Abdul Latief, pada kesempatannya meninjau langsung pelaksanaan hari pertama SKD di Sportainment Telkom Bandung. Ia mengatakan bahwa pada hari pertama SKD akan diikuti oleh sekitar 500 lebih peserta seleksi CPNS dan hanya 1 sesi.

“Pelaksanaan SKD ini akan berlangsung selama 10 hari dari tanggal 18 sampai dengan 27 Oktober 2024 yang dilaksanakan di 2 titik lokasi yaitu Sportainment Telkom Bandung dan Grand Metro Hotel Tasikmalaya,” jelas Ali.

Masih pada kesempatan yang sama, Ali, memberikan motivasi kepada para peserta agar dapat mengerjakan soal dengan percaya diri dan teliti. “Selamat berjuang, semoga diberikan kelancaran dan mendapatkan hasil terbaik hingga diterima di Kementerian Agama,” ucapnya.

Supervisor Seleksi CPNS Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Cucu Salahudin, yang mendampingi Kepala Bagian Tata Usaha, menerangkan bahwa peserta seleksi SKD untuk wilayah Jawa Barat berjumlah 22.944 peserta yang terbagi dalam 2 titik lokasi.

“Untuk titik lokasi Bandung terdapat 16.965 peserta SKD dan titik lokasi Tasikmalaya ada 5.979 peserta SKD. 2 titik lokasi ini ditentukan oleh BKN yang kemudian dipilih oleh peserta SKD pada saat pendaftaran,” jelas Cucu.

Kembali Ia menjelaskan bahwa peserta SKD yang memilih 2 titik lokasi ini memilih formasi yang bukan hanya Kemenag Jabar tetapi bisa Kemenag satker lainnya. “Ada peserta yang memilih formasi di Kemenag Pusat, tetapi memilih tilok di Bandung karena dekat dengan tempat tinggalnya,” jelasnya.

Cucu juga mengingatkan kepada para peserta agar hanya membawa barang-barang yang diperlukan saja yaitu Kartu Ujian, KTP, dan pensil. “Jangan membawa barang-barang lain yang dilarang karena itu akan menghambat diri sendiri, sehingga bisa saja batal mengikuti seleksi,” katanya.

See also  Asisten III Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Setda Papua Barat,Otto Parorongan Menegaskan Pentingnya Mematuhi Ketentuan Yang Diatur.

“Pakaian juga sudah ditentukan yaitu atasan kemeja putih dan bawahan celana atau rok hitam serta menggunakan sepatu. Apabila ada yang menggunakan perhiasan sebaiknya dilepas dan ditinggal dirumah saja,” ujar Cucu.

Ia berharap pelaksanaan seleksi SKD ini dapat berlangsung dengan lancar dan minim hambatan sehingga para peserta juga dapat mengikuti ujian dengan nyaman dan aman.
(Farhan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *