Siswi MA Nasy-atul Muta’allimin Candi Akan Mewakili Sumenep ke Jawa Timur

Berita, Daerah748 Views

Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Tikur – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat kabupaten.

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) ini diselenggarakan selama 3 hari, sejak Senin-Rabu 1-3 Juli 2024. Kompetisi ini diikuti oleh delegasi siswa dari semua jenjang, mulai MI, MTs, dan MA.

Untuk efisiensi waktu, kompetisi tersebut diselenggarakan di 4 lokasi, di antaranya MAN Sumenep, MTs Negeri Sumenep, Kecamatan Arjasa, dan Kecamatan Raas.

Salah satu peserta yang meraih juara 1 bidang matematika jenjang Madrasah Aliyah (MA) itu bernama Siti Atira delegasi MA Nasy-atul Muta’allimin Candi, Kecamatan Dungkek.

Dengan meraih juara 1, putri dari pasangan suami istri bahagia Sehna dan Juhna itu berhak mengikuti KSM tingkat Provinsi Jawa Timur.

Perempuan berparas ayu kelahiran Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-Batang itu mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih di ajang KSM.

“Alhamdulillah, semua ini tentu berkat doa orang tua serta para guru yang dengan ikhlas mendidik dan mengarahkan saya sehingga bisa juara,” ucap siswi kelahiran 14 Maret 2007 itu.

Safrawi tenaga pengajar di MA Nasy-atul Muta’allimin Candi mengaku bangga atas prestasi yang dicapai Siti Atira tersebut.

“Bagi kami prestasi apapun yang diraih anak didik merupakan sesuatu sangat istimewa,” ucap Safrawi.

Sebagai guru, Safrawi berharap prestasi yang diraih Siti Atira itu menjadi motivasi bagi semua siswa-siswi untuk semangat belajar.

“Semoga setelah ini akan lahir bibit unggul baru di lembaga kami,” harap dia.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Sumenep, KH. Abdul Wasid menjelaskan tujuan diadakannya KSM untuk menguji kemampuan siswa dibidang sains.

Selain itu, target utama dari kompetisi tersebut guna meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya satuan lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag Sumenep.

See also  Bupati Gresik Ajak Perangi Bullying, Pelecehan Seksual dan Intoleran di Lingkungan Pendidikan

“Melalui KSM ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus belajar dan berprestasi,” jelas KH. Abdul Wasid.

Kiai Wasid, sapaan akrab Kepala Kantor Kemenag Sumenep, juga mengungkapkan bahwa siswa yang juara KSM tingkat kabupaten akan menjadi delegasi KSM tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Semoga dengan KSM ini akan lahir bibit unggul sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan nantinya sukses melenggang ke tingkat provinsi,” harap Kiai Wasid.

Perlu diketahui, materi KSM kali ini, untuk tingkat MI yakni matematika dan IPAS, jenjang MTs yaitu matematika, IPA terpadu dan IPS terpadu, khusus MA, yakni matematika, fisikan, kimia, biologi, dan ekonomi, serta geografi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *