Harianmerdekapost. Com. Lumajang. Jawa Timur. Temuan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger semeru (TNBTS ) oleh satreskoba polres lumajang di kaki bukit gunung semeru tepatnya di Desa argosari kecamatan senduro telah memasuki persidangan di meja hijau , 4 Pelaku GT, BM,TM dan TN diduga menjadi Petani Ganja di Lumajang Jawa Timur mulai disidangkan kasusnya di Pengadilan Negeri (PN) Lumajang.
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Lumajang Redite Ika Septina sebagai ketua majelis hakim dalam sidang, Pengadilan Negeri Lumajang telah mulai menyidangkan kasus temuan ladang Ganja dengan terdakwa dua orang masing – masing warga Tengger, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, pada Kamis (13/02/2025).
Sidang dengan agenda pembacaan surat dakwaan itu dipimpin oleh Ketua PN Lumajang Redite Ika Septina sebagai ketua majelis hakim.
Dalam surat dakwaannya, jaksa penuntut umum, Widya Paramita menyatakan kedua terdakwa yakni TM bin ST, 49 tahun dan TN bin MT, 25 tahun dengan tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman berupa pohon Ganja yang beratnya melebihi satu kilogram atau melebihi lima batang pohon.
Sedangkan dua orang lainnya yakni, GT dan BM baru akan menjalani sidang pertama dengan pembacaan surat dakwaan pada Selasa, 25 Februari 2025.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun RRI kedua terdakwa selama ini berperan sebagai orang yang menanam tanaman yang telah dilarang oleh negara yakni Ganja.
Pada awalnya kedua terdakwa memperoleh satu ikat bibit Ganja sepanjang 10 cm dari ED, yang saat ini menjadi DPO Polres Lumajang, tanaman Ganja itu kemudian ditanam di wilayah perbukitan atau diduga kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Lumajang.
Saat ini Kedua orang tersebut telah didakwa dengan pidana dalam pasal 111 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (AN).
