Sombong Memang Tak Ada Pada Namamu Tapi Ada Kesombongan Dalam Dirimu.

Penulis : Amatus Rahakbauw/K

Arikel, Daerah633 Views

Biasanya orang sombong susah mendengarkan perkataan orang lain karena merasa dirinya sudah paling benar.

Manusia memiliki sifat yang berbeda-beda yang dibagi menjadi dua, yakni sifat baik dan sifat buruk.

Manusia yang memiliki sifat baik pasti disukai banyak orang sebaliknya, manusia yang memiliki sifat buruk biasanya akan dijauhi orang-orang di sekitarnya,salah satu sifat buruk yang banyak ditemui yakni sombong biasanya orang sombong ditandai dengan merasa dirinya lebih daripada orang lain.

Perilaku seperti ini tidak hanya berbahaya untuk diri sendiri, namun juga berdampak pada orang lain. Sombong itu tak ada gunanya, toh semua hanya titipan dari Tuhan.

Karena merasa dirinya lebih daripada orang lain, biasanya orang sombong susah mendengarkan perkataan orang lain karena merasa dirinya sudah paling benar.

Jika kamu merasa seseorang berperilaku sombong dan merendahkanmu, “Apa kamu tahu bahwa sombong menjadi sumber dosa?”.

Berhasil itu datangnya dari Tuhan, apa kamu tidak sadar gunung yang tinggi, besar, luas dan gagah perkasapun tidak pernah bangga lalu kenapa engkau yang hanya sejentiknya berani sombong.

Malulah sama gunung-gunung ada ini karena hidup di dunia yang fana ini hanya sementara, jika kamu hanya ingin menyombongkan diri dan harta, lalu buat apa itu semua?”.

Hidup ini kadang terbalik yang luar biasa berlagak biasa saja, dan yang biasa malah berlagak luar biasa hidup itu tak sendiri, jadi berbagilah.

Buat apa sombong dan menang sendiri kamu tak sadar hidupmu juga butuh orang disekitar kita. “Jika kita dapat sombong dan mengalahkan siapa saja, coba kalahkan kesombongan dalam diri kita.

“Mungkin kamu harus mulai belajar dari tukang parkir. Meski punya banyak mobil, dia tidak akan pernah sombong karena dia tahu semua ini hanya titipan.”Roda terus berputar, bersiaplah berada di bawah.”

See also  Pj. Gubernur Ali Baham Berharap Tindaklanjut Rumusan Hasiİ Riset Dan Inovasi Jadi Akselerasi Pembangunan

“Sama-sama dari tanah. Sama-sama menginjak tanah dan bakal balik lagi ke tanah, Jadi buat apa sombong.” “Sekarang kamu sombong, apa yang terjadi kalau kamu terpuruk?”

“Sombong memang tak ada pada namamu tapi ada kesombongan dalam dirimu bercerminlah jika masih belum sadar tak ada alasan untuk sombong, kamu punya kelebihan dan kekurangan. Aku pun demikian.”

“Terlalu sombong untuk berpikir kamu tidak membutuhkan teman, terlalu naif untuk berpikir semua orang adalah temanmu yang tinggi saja tidak melangit ini kenapa tanah sok menjadi langit.”

“Sikap Sombong yang memandang rendah orang lain dan banyak perhitungan menjadi takut action adalah jalan pintas menuju kegagalan salah satu kelemahan Orang Pintar adalah Sombong & Banyak Perhitungan, itulah yang membuat banyak orang Pintar Hidupnya Miskin.”

Bergaul dengan orang bijak lebih baik daripada bergaul dengan orang yang selalu menyenangkan diri dan sombong lihatlah ke atas sebagai motivasi bukan untuk jadi sombong, dan melihat ke bawah agar lebih bersyukur bukan untuk menjadi rendah diri orang sombong yang merasa rendah hati orang tukang pamer yang merasa sedang menginspirasi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *