Serangan Siber: Data Berharga di PDN Dicuri, Pemerintah Tak Berdaya

Berita, Pemerintah523 Views

Harianmerdekapost.com,Pontianak–Kalbar Dalam upaya melawan serangan siber yang semakin canggih, pemerintah kembali menjadi korban peretasan data yang menyebabkan hilangnya informasi berharga.

Peretas berhasil membobol jaringan PDN (Pusat Data Nasional) dan mencuri sejumlah besar data sensitif.

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden keamanan siber yang dialami oleh instansi pemerintah dan perusahaan besar di Indonesia. Meski berbagai upaya telah dilakukan untuk memperkuat sistem keamanan, serangan kali ini menunjukkan bahwa para peretas semakin pintar dan sulit dilawan.

 

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudi Hartono, dalam konferensi pers menyatakan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk menelusuri sumber serangan dan bekerja sama dengan otoritas internasional untuk memulihkan data yang hilang. “Kami tidak tinggal diam. Namun, kami juga harus mengakui bahwa dalam beberapa kasus, data yang hilang mungkin tidak bisa sepenuhnya dipulihkan,” ujar Rudi.Data yang dicuri mencakup informasi pribadi warga negara, data sensitif terkait proyek pemerintah, serta informasi keuangan yang dapat digunakan untuk kegiatan ilegal.

Para ahli keamanan siber menyarankan agar pemerintah memperbarui dan memperkuat sistem pertahanan digital serta meningkatkan kesadaran dan pelatihan terkait keamanan siber di kalangan pegawai.Insiden ini kembali menyoroti pentingnya keamanan siber dan perlunya tindakan proaktif untuk melindungi data dari ancaman peretasan.

Pemerintah diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.[Candi,junaidi,bahri]

See also  Kadispendikbud Kabupaten Pasuruan H. Hasbullah Mendapatkan Hampir 40 Pertanyaan dari Bawaslu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *