Harianmerdekapost.com-Pasuruan– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil terus membuktikan perannya sebagai garda terdepan layanan kesehatan spesialistik di Jawa Timur. Melalui layanan unggulan Orthopaedi Spine, rumah sakit ini telah menyelamatkan puluhan pasien dari risiko kelumpuhan permanen akibat gangguan tulang belakang.
Sejak dikembangkan pada 2023, lebih dari 50 pasien telah ditangani dengan berbagai kondisi serius seperti saraf terjepit, TBC tulang belakang, skoliosis, hingga fraktur tulang belakang. Banyak dari mereka datang dalam kondisi nyaris lumpuh—termasuk seorang pemuda berusia 19 tahun yang mengalami kelumpuhan karena infeksi tulang belakang dan ditemukan nanah sebanyak dua liter di tulang belakang tubuhnya .
“Banyak pasien yang datang terlambat karena takut operasi. Padahal, kini ada banyak metode yang tidak lagi memerlukan operasi besar, seperti radiofrekuensi atau endoskopi,” terang dr. Hamzah, Sp.OT (K), subspesialis tulang belakang RSUD Bangil.
Ia menegaskan, fasilitas di RSUD Bangil telah setara rumah sakit tipe A, dengan alat diagnostik lengkap seperti, laboratorium penunjang, dan implan tulang belakang modern. “Kita siap menangani dari yang ringan hingga kompleks. Jangan tunggu lumpuh baru datang,” tegasnya.
Senada dengan itu, dr. Broto Suwadji, Sp.OT (K) – subspesialis panggul dan lutut, menyampaikan bahwa layanan Orthopaedi Spine ini menjadi solusi konkret bagi masyarakat Pasuruan dan sekitarnya. “Pasien tidak perlu ke luar kota. Operasi tulang belakang bisa kami tangani di sini, sesuai standar medis terkini, dan ditangani langsung oleh super-spesialis,” ujarnya.
Efektivitas layanan ini dibuktikan oleh banyak penyintas. Salah satunya Eko Wahono, warga Pandaan, yang sempat menderita saraf terjepit parah. “Awalnya saya jalan membungkuk karena nyeri luar biasa. Tapi lima hari pasca operasi, saya bisa tegak dan berjalan normal lagi. Tidak ada rasa sakit sama sekali,” kenangnya.
Ia pun mengaku semua biaya tindakan ditanggung BPJS, “Total sembuh, dan biayanya nol rupiah. Operasi tulang belakang tidaklah menakutkan seperti yang banyak orang kira,” pungkasnya.
Dengan layanan ini, RSUD Bangil tak hanya menyembuhkan—tapi menyelamatkan. Harapan baru pun terbuka bagi warga yang selama ini terbelenggu rasa takut dan minimnya akses terhadap layanan ortopedi tulang belakang..izz