Haraianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Pasangan Calon (Paslon) Kiai Ali Fikri -Kiai Unais Ali Hisyam (FINAL) mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep,Kamis (29/08).
Pantauan dilokasi pasangan calon yang mempunyai latar belakang sorang santri tersebut tiba di KPU Sumenep sekitar pukul 14.00 WIB.
Kiai Ali Fikri -Kiai Unais Ali Hisyam datang ke KPU Sumenep mengenakan pakaian ala santri dengan atasan jas warna hitam dan bawahan sarung.
Sebelum berangkat ke KPU, Paslon Final menyambangi para relawan pendungkung yang berkumpul di depan di Taman Bunga Sumenep.
Setelahnya itu, pasangan bakal calon Kiai Ali Fikri -Kiai Unais Ali Hisyam bersama-sama dengan para relawan pendukungnya berangkat menuju ke KPU Sumenep.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah selesai mendaftar dan sudah dinyatakan sah dan diterima oleh KPU Sumenep,” kata Kiai Ali Fikri saat melakukan jumpa pers dengan sejumlah awak media.
Pria yang akrab di panggil Mas Kiai itu mengatakan, dalam pencalonnya kali ini dirinya akan mengusung tagline “Sumenep Bermanfaat”.
Menurutnya, “Sumenep Bermanfaat” merupakan bentuk ihtiar dalam memperjuangkan kemaslahatan masyarakat Sumenep.
“Ada bayak potensi sumberdaya manusia yang harus kita ekpoliatasi sebesar besarnya, kemudian ada juga sumber daya alam yang harus juga disumbangkan terhadap kemaslahatan masyakat Sumenep,” ujarnya.
Hal senada juga diutarakan Kiai Unais Ali Hisyam, dirinya menyebut jika ada banyak hal yang akan mejadi konsen paslon Final jika diberikan kesempatan memimpin Sumenep.
Salah satu dari banyak hal yang akan menjadi prioritas ialah mengenai disparitas antara wilayah daratan dan kepulauan.
“Kami lihat ada kesenjangan yang luar cukup besar antara pembangun di wilayah daratan dan kepulauan, dan itu akan menjadi konsen kami ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, daerah kepulauan untuk saat ini tak ubahnya seperti tahun sembilan puluhan, banyak hal yang masih menjadi PR besar yang harus segera diselesaikan.
Oleh sebab itu, Kiai Unais berharap kepada masyarakat Sumenep agar bisa mengawal keberangkatan dirinya maju dalam pilkada Sumenep tahun 2024.
“Apa bila dalam pemerintahan kedepan kita ditakdir untuk memimpin, kami mintan bukan hanya dikawal dalam pemberangkatan melainkan juga dikawal dalam perjalannya memimpin Sumenep,” tukasnya. (*/Nri)