Relawan DOMANJA DOAMU Fakfak: Klarifikasi Isu Kotak Kosong dan Konsistensi Perjuangan

Manokwari.,Harianmerdekapost.com – Relawan DOMANJA DOAMU Kabupaten Fakfak memberikan klarifikasi terkait isu kotak kosong dalam Pilkada Papua Barat 2024.

Mereka menegaskan, Kabupaten Fakfak tidak menjadi dalang di balik kotak kosong, melainkan ada pihak lain yang memanfaatkan momentum Pilkada untuk kepentingan pribadi.

Franklin Fatubun dan Engel Hindom, sebagai konseptor sekaligus pencetus tim DOMANJA,saat di konfirmasi Awak Media melalui Via Whatsapp  menyampaikan hal ini pada Jumat malam, 13 Desember 2024. Tim ini dipimpin langsung oleh Carlos Ricard Tuturop (Ketua) dan Steven Benamen (Sekretaris), serta didukung oleh masyarakat dari 142 kampung, 17 distrik, dan 7 kelurahan di Kabupaten Fakfak.

Perjuangan relawan DOMANJA DOAMU dimulai pada 11 November 2021 dan berlangsung hingga akhir 2024. Nama “DOMANJA” resmi dimulai pada 20 Maret 2022 dalam pertemuan dengan Drs. Dominggus Mandacan (DM) di Bumi Marina.

Markas tim terletak di Jalan Pelopor Bumiputra Lama RT 03, Kelurahan Fakfak Utara, Distrik Fakfak. Kegiatan tersebut mencakup seluruh wilayah Kabupaten Fakfak, termasuk Karas Pulau Tiga, Tomage, dan Bomberay.

Relawan bertujuan mendukung pasangan Drs. Dominggus Mandacan, M.Si. (DM) dan Mohamad Lakotani, SH, M.Si. (MOLA) untuk memastikan kelanjutan pembangunan di Fakfak. Mereka juga ingin menjaga nama baik anak asli Fakfak dalam proses politik ini.

Relawan DOMANJA DOAMU bekerja dengan konsolidasi, silaturahmi, dan membangun jaringan di tingkat akar rumput. Mereka fokus pada nilai kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab. Program-program seperti pelatihan komputer dan pengembangan keterampilan anak-anak muda Fakfak dilakukan untuk mencetak generasi yang kreatif dan berbakat.

Relawan DOMANJA DOAMU mengajak masyarakat Fakfak untuk mendukung pembangunan daerah dengan hati yang tulus. Mereka percaya bahwa pasangan DM dan MOLA adalah pilihan Tuhan dan rakyat Papua Barat, dengan moto: “Bekerja dengan hati, mempersatukan dengan kasih, kasih menyatukan perbedaan.”

See also  Serahkan Piala Kepada Pelita Jaya Jakarta, Menpora Dito Apresiasi Penyelenggaraan IBL 2024

Isu kotak kosong di 7 kabupaten, termasuk Fakfak, tidak menyurutkan semangat relawan untuk berjuang. Mereka optimis bahwa dengan doa dan kerja keras, pembangunan Fakfak akan terus berlanjut, di bawah kepemimpinan yang bijak dan penuh kasih dari DM dan MOLA. Salam DOAMU DOMANJA Fakfak.(ARK)

Editor : Amatus Rahakbauw. K

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *