Harianmerdekapost.com.,MIMIKA – Penjabat (Pj.) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, S.IP., M.Si., kembali memimpin apel pagi gabungan di lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah dilansir dari mimikakab.go.id, pada Senin (10/7/2023), bertempat di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan, SP 3.
Dalam amanatnya, Pj Bupati menyampaikan apel merupakan uji kebersamaan untuk bisa saling bertukar informasi, saling menguatkan antar unit kerja, dan antar atasan serta bawahan.
Ia juga mengatakan dalam waktu dekat Kabupaten Mimika akan mendapatkan kunjungan dari Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Prof. Dr. KH Ma’ruf Amin.
“Rencananya besok beliau tiba sore hari, kemudian hari Rabu ada kegiatan di RSUD Mimika yaitu operasi bibir sumbing dan katarak, dilanjutkan di puskesmas. Wapres hanya seremonial saja di RSUD, sebab ada kegiatan di Kuala Kencana juga,” ungkapnya.
Kehadiran Wapres RI di Kabupaten Mimika direncanakan hingga hari Kamis ini. Untuk itu, Pj. Bupati berharap Pemkab Mimika bisa menjadi tuan rumah yang baik.
“Kita sebagai tuan rumah yang baik, kita sambut baik dengan menjaga kebersihan kota, karena itu menjadi indikator tersendiri penilaian orang pada kita. Sehingga beliau datang dengan kesan yang baik dan kembali ke Jakarta dengan kesan yang lebih baik,” harapnya.
Pj. Bupati menjelaskan bahwa beberapa minggu lalu Provinsi Papua mendapatkan kunjungan dari Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo. Pada kesempatan tersebut, Presiden RI memberikan arahan yang harus diperhatikan oleh unit kerja di Kabupaten.
“Kalau Bapak Ibu senang bermain TikTok, ada hal menarik di TikTok terkait penggunaan anggaran kerja di unit kerja, di mana anggaran lebih banyak digunakan untuk jalan dinas dan rapat kerja, sedangkan untuk penguatan kegiatan hanya sisanya,” ungkapnya.
Pelajaran yang bisa diambil dari konten TikTok tersebut adalah semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus melihat kembali program kerja yang ada di masing-masing unit kerja.
“Apakah program kerja yang telah direncanakan, sudah betul-betul menyentuh masyarakat atau belum? Jangan hanya menjadi slogan tanpa pelaksanaan,” tegas Valentinus.
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait wajib belanja untuk pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur. Dan arah penggunaan keuangan tersebut, harus dipatuhi.
“Bukan cuma memenuhi wajib belanja saja, tapi kegiatan yang kita lakukan di bawah wajib tersebut, diharapkan bisa tepat arah dan tepat sasaran,” tandasnya.
Terkait dengan penempatan Pj. Bupati di Kabupaten Mimika, Menteri Dalam Negeri berpesan bahwa penempatan sebagai Penjabat Bupati bukan untuk mencari kekayaan.
“Tapi datang untuk menyelesaikan permasalahan yang belum tersentuh selama ini dan menjadi permasalahan masyarakat di Mimika,” ujar Pj. Bupati meneruskan Arah Menteri Dalam Negeri.
Ia tertekan, bukan berarti pimpinan sebelumnya tidak melakukan hal apapun. Semua telah berupaya, tetapi masyarakat membutuhkan lebih banyak perhatian dari pemerintah.
“Informasi ini harap menjadi perhatian kita bersama. Terlebih, program yang kita buat, harus bisa dinikmati seluruh masyarakat. Harap informasi ini bisa diteruskan ke Bapak Ibu yang belum hadir saat apel,” pungkasnya.
Pj. Bupati menyebutkan, ia akan melakukan kunjungan ke setiap OPD untuk mengetahui secara langsung kinerja pegawai pada masing-masing OPD. Hal ini untuk memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan berkualitas kepada masyarakat.(Amatus Rahakbauw/Kelanit).
