Manokwari,Harianmerdekapost.com– Pemerintah Provinsi Papua Barat mengharapkan kehadiran Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) dapat mendorong lahirnya karya musik lokal yang berkualitas dan mencerminkan nilai-nilai budaya daerah.
Harapan tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Papua Barat, Eduard Towansiba, saat pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAPPRI Papua Barat periode 2025–2030 yang berlangsung di Manokwari, Jumat (25/4/2025)WIT .
“Pemerintah mengharapkan PAPPRI bisa melahirkan karya musik yang mencerminkan nilai keindonesiaan serta kekayaan budaya lokal,” ujar Eduard dalam sambutannya.
Ia menambahkan, musik tradisional Papua seperti ritme tifa, syair etnik Arfak dan Moi, serta lagu-lagu kontemporer lokal merupakan kekayaan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan ke level nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, Eduard menjelaskan bahwa PAPPRI memiliki peran strategis dalam menjaga eksistensi karya seni anak bangsa dan memperjuangkan perlindungan hak cipta sesuai dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014.
“Pemerintah provinsi berkomitmen mendukung program positif PAPPRI, termasuk penyediaan ruang kreatif bagi generasi muda melalui festival, pelatihan, dan pelestarian musik tradisional,” katanya.
Ketua Umum DPP PAPPRI, Tony Wenas, dalam kesempatan yang sama menyebutkan bahwa hingga kini telah terbentuk DPD PAPPRI di 28 provinsi, termasuk Papua Barat. Pelantikan ini menjadi tonggak sejarah karena merupakan yang pertama di Tanah Papua.
“Ke depan, kami akan membentuk DPD di lima provinsi lain di Tanah Papua,” ujarnya.
Ketua DPD PAPPRI Papua Barat, Roberth Hammar, menjelaskan bahwa pelantikan sempat tertunda lebih dari satu tahun karena berbagai kendala teknis dan administratif. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk memajukan seni musik di Papua Barat.
“Ini adalah momen kebangkitan bagi seluruh seniman Papua Barat untuk melangkah maju dan berdaya saing,” ungkapnya.
Dengan pelantikan ini, Pemerintah Provinsi Papua Barat berharap agar PAPPRI dapat menjadi motor penggerak kebangkitan seni musik lokal yang berpijak pada kearifan budaya namun mampu menembus pasar global.(ARK)
Editor Amatus.Rahakbauw.K