Manusia yang Sombong Akan Ditundukkan, yang Angkuh Akan Direndahkan

Penulis : Amatus Rahakbauw/K

Arikel, Daerah576 Views

Harianmerdekapost.com – Setiap insan manusia terdapat memiliki sifat dan perilaku unik yang berbeda-beda.

Namun dimana kita yang hidup sebagai makhluk sosial harus bisa dapat beradaptasi dengan setiap perbedaan yang ada.

Oleh karena itu di dalam hidup, kita pasti juga menemui seseorang yang memiliki sifat dan perilaku yang bertentangan dengan diri kita.

Maka dari itu kita dapat memilih lingkungan yang baik serta belajar bagaimana merespon dengan benar adalah cara yang baik untuk bisa dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi sosial yang beragam-ragam. Apalagi jika kita bertemu dengan seseorang yang memiliki sifat yang tidak kita sukai.

Salah satu orang yang banyak tidak disukai adalah orang yang sok benar, dan juga sok mengerti. Orang yang sok tau ini sering memberikan nasihat yang bahkan dirinya sendiri belum tentu sebaik apa yang diucapkannya bahkan pula juga terkadang juga ikut campur dalam masalah orang lain.

Untuk menyadarkan perbuatannya, sesungguhnya seburuk-buruknya manusia adalah yang bermuka dua. Yang mana ia datang pada suatu kaum dengan muka sekian, dan dengan kelompok lain ia bermuka lain.”

“Jangan pernah memercayai saran yang diberikan oleh orang yang sedang menghadapi kesulitan “Kalau kamu ingin membuat dunia menjadi lebih baik, cobalah untuk melihat dirimu sendiri dan buatlah perbedaan.”

Kalau kamu terlalu berpikiran terbuka, otakmu akan melompat keluar.”jangan sia-siakan oksigen yang kamu hirup cuma buat mengurus hidup orang.”

“Orang-orang yang membicarakanku di belakang punggungku. Aku hanya termenung dan berpikir, aku baru saja mendapatkan kumpulan penggemar.”

“Orang sombong ditandai dengan tatapan mata merendahkan dan ucapan yang meninggikan diri sendiri.”Semakin sering ia berbicara, ia semakin terdengar seperti fortune cookie.”

See also  Saat Lantas Polres Bitung Melaksanakan Kegiatan Pengaturan Arus Lalulintas Di Jln Ruas Terminal Tangkoko Bitung

“Kalo mau urus hidup saya, jangan lupa sekalian biaya hidup. Jangan tanggung-tanggung ya.”

“Jika hidupmu habis kamu gunakan untuk mengomentari orang lain, kapan kamu memanfaatkan waktu untuk memperbaiki diri sendiri?”

“Hidup ini memang sandiwara, namun sayangnya banyak yang aktingnya buruk.”percayalah, manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan.”

“Kesombongan tidak menghantarkan kita menuju tempat yang lebih baik, terkadang itu justru mendorong mundur tanpa kita sadari.”

Kamu itu orang apa kalkulator? Saja tidak pernah mau disalahkan?”

“Konon, tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Yang ada paling-paling hanya manusia sok sempurna.” Apakah perhatian dari keluarga dan orang terdekat tidak cukup? Atau jangan jangan tidak diurus? Sampe urus hidup orang.

“Mengapa aku harus bertanya kepada orang lain tentang seberapa berartinya aku? Akulah orang yang memutuskan hal itu.”

Miliki lebih dari yang kau tunjukkan, bicaralah lebih sedikit dari yang kamu tahu salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya, tetapi lupa akan kayu besar yang ada di matanya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *