Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Momen hari raya Idul Fitri selalu berkait erat dengan arus mudik dari berbagai daerah yang melintas pada ruas jalan Nasional yang ada di wilayah kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan dimana dibutuhkan kondisi jalan yang benar -benar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan terutama pemudik yang melintas pada ruas jalan Nasional dengan tolok ukur utama mampu memberikan keamanan dan keselamatan jiwa.
Berdasarkan hasil investigasi Tim media harian merdeka post hari Jum’at tanggal (14-03-2024) jam 13.00 wib – 15.15 wib dan konfirmasi dengan warga setempat telah mendapatkan beberapa temuan sesuai fakta di lapangan diantaranya ada beberapa titik ruas jalan berlubang yang telah ditambal mulai rusak kembali setelah dihantam hujan deras seperti di ruas jalan Gempol by pass dan depan PT Coca-Cola Tamanan Kepulungan, begitu pula yang didepan pasar desa Kepulungan termasuk depan warung rujak ,
Marka jalan Nasional (pembatas jalan yang ditengah) sudah terlihat kumuh dan sudah waktunya harus di cat biru putih lagi sebab bila pada malam hari kurang terlihat apalagi pada ruas jalan yang lampu PJUnya wafat ,hal tersebut betul -betul sangat membahayakan dan rawan kecelakaan bagi para pengguna jalan terutama bagi yang berasal dari luar wilayah .
Hasil konfirmasi dengan warga setempat Bapak Hardi (14-03-2025) untuk meminta komentar tentang kondisi Jalan Nasional yang banyak berlubang dan bergelombang , ketika ruas jalan Nasional rusak parah yakni berlubang lebar saya dan anak saya langsung kami kasih tanda dengan cat putih (pilok) dan 2 minggu lalu oleh petugas sudah di tambal aspal tapi sayang sekarang sudah mulai rusak lagi. Tuturnya !!.
Kami berharap supaya marka jalan dicat putih biru disamping jalan Nasional tidak terlihat kumuh tapi marka pembatas jalan tersebut bisa terlihat oleh para pengguna jalan, hal ini penting juga demi meminimalisir terjadinya angka kecelakaan, apalagi sebentar lagi hari Raya Idul Fitri otomatis arus mudik tumpah ruah yang lewat karena dari ruas jalan Nasional dari arah Malang ke Surabaya ini termasuk jalur cepat. Jelasnya !!.
Berdasarkan hasil kajian pewarta sesuai fakta di lapangan pertama beberapa titik ruas jalan yang habis di perbaiki dengan tambal sulam dan sekarang mulai rusak kembali (Berlubang) terindikasi sekali bahwa kualitas aspal yang digunakan kurang baik ( mohon perhatian kepala kantor BBPJN Wilayah 2) , realisasi pelaksanaan perbaikan jalan Nasional dengan tambal sulam terindikasi secara jelas tidak menggunakan alat pemadatan sesuai ketentuan SOP ( wales) , bukti tambal sulam yang dilaksanakan telah terlihat dengan jelas posisi aspal lebih tinggi ( tidak rata).
Berkait dengan paparan temuan tersebut , penulis meminta kepada Bapak Menteri PUPR RI dan Ibu Gubernur Provinsi Jawa Timur beserta kepala kantor BBPJN Wilayah 2 secepatnya melakukan sidak ke lapangan supaya dapat mengetahui secara langsung kondisi riel sesuai fakta di lapangan sebab bicara jalan Nasional, Provinsi maupun jalan kabupaten sangat Berkait erat dengan keselamatan jiwa para pengguna apalagi sebentar lagi akan terjadi luapan arus mudik yang melintas pada ruas jalan Nasional yang ada di wilayah kecamatan Gempol. Bersambung!!( Budhi H).
