Harianmerdekapost.com. Lumajang, Jawatimur. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, meninjau Desa Supiturang Dusun sumbersari Kamar A kecamatan pronojiwo di lokasi titik bencana erupsi semeru pada tanggal 19 November 2025 , kedatangannya di kali ini bersama Bupati lumajang Indah Amperawati dan jajaran serta Komandan Korem ( danrem) 083/ baladhika jaya ,Kolonel infanteri Kohir bersama jajaran melihat secara langsung dampak erupsi dan memetakkan serta memastikan penanganan bencana sesuai dengan ketentuan berlaku serta pemulihan ekonomi warga pasca bencana khususnya yang belum memiliki rumah hunian tetap( huntap) sedang korban terdampak yang sudah masuk dalam data penerima huntap ada 200 Kepala keluarga .
Ia memastikan dengan arahan presiden Prabowo Subianto keperluan masyarakat yang terdampak di tangani secara maksimal seperti halnya Makanan, Kesehatan serta infrastruktur yang rusak.
,” Program tanggap darurat akan di lihat di hari ke 7 ( 25/11/2025) prosedur pengungsian masyarakat yang tidak mau mengungsi permanen , Hanya malam hari berkumpul di lokasi yang di sediakan seperti sekolah atau balai desa dan sifatnya fluktuatif kalau malam mereka banyak kalau siang pulang ke rumahnya masing masing ,” Jelasnya
Lanjut Kepaka BNPB,” Sebetulnya wilayah yang ada di daerah merah ini sudah di ungsikan , ada 1956 hunian tetap ( huntap) pada tahun 2022 yang di sediakan oleh pemerintah di desa sumber mujur kecamatan candipuro , Warga sumbersari yang telah mendapatkan rumah hunian tetap sekitaran 200 KK namun saat akan di relokasi warga cenderung menolak karena alasan jauh dari titik kampungnya sekitar 90 menit perjalanan dan berkaitan dengan mata pencaharian ,” Tambahnya
Sementara itu Bupati lumajang Indah Amperawati menyebut edukasi kebencanaan menjadi bagian penting dalam program mitigasi serta masyarakat sudah paham dengan mitigasi bencana dan pemerintah sudah sukses dalam memberikan edukasi edukasi tersebut.
,“Kami tidak hanya memindahkan masyarakat, tetapi juga memastikan mereka memahami cara melindungi diri saat bencana,”jelasnya. ( AN).
