Harianmerdekapost.com,Pontianak,Kalbar – Dalam suasana khidmat apel pagi yang berlangsung di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar pada Rabu, 31 Juli 2024, Kabid Propam Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol. Yudi Arkara Oktoberia, S.IK., M.H., memberikan arahan tegas kepada seluruh personel Polda Kalbar. Arahan ini menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menghadapi berbagai tantangan dan isu krusial.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.IK., MH, melalui Kabid Propam, mengingatkan seluruh anggota Polri tentang larangan tegas terhadap keterlibatan dalam judi online, narkoba, pinjaman online (pinjol), serta kasus LGBT. Arahan ini merupakan bagian dari upaya menjaga netralitas dan profesionalisme selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang akan datang.
Kombes Pol. Yudi Arkara menegaskan pentingnya netralitas Polri dalam proses pemilihan kepala daerah. “Agar setiap anggota Polri tidak terlibat dalam politik praktis dan menjaga kondusifitas keamanan selama proses pemilihan Kepala Daerah berlangsung,” ujar Kabid Propam.
Terkait masalah narkoba, Kabid Propam menekankan bahaya laten yang mengancam, terutama bagi generasi muda. Ia mendorong seluruh personel untuk proaktif dalam memberantas peredaran narkoba di Kalimantan Barat. “Langkah-langkah preventif dan represif harus terus ditingkatkan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba yang ada di Kalimantan Barat ini,” tambahnya.
Selain narkoba, Kabid Propam juga menyoroti maraknya judi online dan pinjol. Ia menegaskan bahwa kedua aktivitas ini dapat merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat. Personel diminta untuk gencar melakukan sosialisasi tentang bahaya judi online dan pinjol serta akan melakukan penindakan tegas terhadap anggota yang terbukti terlibat. Penindakan ini mencakup tindakan disiplin, kode etik, proses pidana, dan rekomendasi untuk Pemberhentian dengan Tidak Hormat (PTDH).
“Kami akan melakukan penindakan tegas mulai dari tindakan disiplin, kode etik dan proses pidana serta akan merekomendasikan PTDH terhadap anggota yang terbukti terlibat narkoba, judi online, dan LGBT,” tegas Kabid Propam.
Di akhir arahannya, Kabid Propam berharap seluruh personel dapat menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan dedikasi tinggi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat sesuai dengan prinsip Kapolda Kalbar, yaitu Responsif, Partnersip, dan Solutif, untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Barat.
Publisher:Andi A/Mulyadi
Sumber:Humas Polda Kalbar
