Harianmerdekapost.com Lumajang, Jatim – Sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas Tamanayu melaksanakan pemberikan pembekalan dan pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) kepada 35 anggota Satlinmas bertempat di puncak Rujum Dusun Jonggrang Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023).
Kegiatan tersebut, merupakan pelatihan ahap dua yang digelar oleh pemerintah desa Tamanayu, dalam rangka memberikan pemantapan kepada anggota Satlinmas Tamanayu, dalam menjelang Pemilu mendatang.
Dalam kesempatannya, Babinsa Tamanayu Peltu Danang Widiatmoko mengatakan kegiatan pembekalan dan pelatihan materi baris berbaris untuk memupuk kedisiplinan dan juga pembinaan keterampilan fisik dan juga mental, baik perorangan maupun kelompok.
“Pembekalan ini merupakan modal utama anggota Linmas, guna mengasah kembali kemampuan yang selama ini dimiliki. Salah satu tujuan Pembinaan Perlawanan Wilayah (Binwanwil) dalam membantu Babinsa bersama Bhabinkamtibmas yang merupakan unsur terdepan dalam keamanan pada saat pemungutan suara dalam Pemilu mendatang,” kata dia.
Sementara itu, Babinkamtibmas Tamanayu Aiptu Sutiono mengatakan, Bahwasanya Anggota memiliki tugas menjalin kemitraan dengan masyarakat yang merupakan mata dan telinga terhadap segala perkembangan yang terjadi di wilayah binaan.
“Dengan adanya pembinaan seperti ini, maka akan terjalin hubungan kerja yang harmonis, meski materi yang disampaikan berupa gerakan ketangkasan paris berbaris, tujuan yang utama sebagai anggota Linmas untuk memberikan informasi kepada kami TNI/Polri selaku pembina desa, sebagai langkah antisipasi terhadap setiap kejadian menjelang Pemilu,” jelas dia.
Disamping itu dikatakan Kepala Desa Tamanayu Abdul Kholik, melalui kegiatan pembinaan Satlinmas yang kami gelar, untuk meberikan pengetahuan terhadap tata cara penanganan pada Pemilu mendatang, dengan memberikan simulasi pengamanan TPS yang benar.
“Kita selenggarakan pelatihan ini untuk mendidik dan melatih disiplin para anggota Linmas, mereka adalah ujung tombak dalam pengaman pemungutan suara nanti agar dapat berjalan lancar,” pungkasnya. (fjr)
