Harianmerdekapost.com, Bangkalan- Jatim,- Jelang Pemilihan Umum pada 14 Februari mendatang sejumlah elemen masyarakat termasuk dunia pendidikan ramai menyerukan sikap pemilu damai. Bahkan berkembang ke Madura seperti Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang ternyata juga diikuti dunia pendidikan lain Seperti yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Ngudia Husada Madura (NHM).
Melalui Ketua Stikes Ngudia Husada Madura, Dr. M. Hasinuddin.,S.Kep,.Ns.M.Kep,.mengatakan, bahwa perlunya penyelematan demokrasi melalui pemilu damai. Maka dari itu pihaknya menyatakan sikap agar pemilu di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bangkalan agar berjalan lancar dan damai.
” Pemilu yang memperhatikan nilai nilai demokrasi akan memberikan pembelajaran politik yang baik kepada rakyat. Terlebih pemuda yang kelak menjadi generasi penerus bangsa, karena pemuda akan menjadi estafet demokrasi yang akan datang ” Ujarnya, Sabtu (10/02/24).
Dikatakan dia, apabila sejak muda turut andil dengan menggunakan hak pilihnya secara bijak, maka nilai-nilai demokrasi akan terjaga dengan baik.
“Nilai kejujuran demokrasi relevan dengan nilai integritas yang selama ini telah di internalisasi oleh segenap civitas academika stikes ngudia husada madura. Selain itu kami menyerukan ke pemerintah untuk memastikan pemilu berlangsung secara konstitusional dan memiliki legitimasi sesuai prinsip demokrasi,” Tuturnya.
Pemilu memiliki makna penting untuk menjaga penyelenggaraan bernegara dan merawat tata pemerintahan demokratis demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“TNI dan Polri yang kami cintai adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan republik indonesia, dengan demikian TNI dan Polri tetap menjaga netralitasnya dan menjadi penjaga demokrasi bangsa ini karena mereka alat negara, bukan alat kepentingan golongan,” Imbuhnya.
“Kami himbau seluruh civitas academika Stikes Ngudia Husada Madura (NHM) untuk menggunakan hak pilih dengan memperhatikan prinsip jujur, adik dan tidak dipengaruhi intimidasi dari pihak mana pun serta melaporkan apabila adanya politik uang,” Pungkasnya.
(Ga/Sat)
