Jatuh Korban di Jalan Nasional , Pemuda Pancasila Lumajang Pasang Himbauan Bahaya

Harianmerdekapost.com, Lumajang Jatim | Setelah beredarnya video kerukan pelaksanaan perbaikan jalan nasional di 5 titik spot yang belum teraspal sepanjang 1 km  mengakibatkan jatuhnya korban di ruas jalan Lumajang Pasirian tepatnya di Rowobujel – labruk beberapa waktu lalu membuat warga resah dan terganggu seperti berita harianmerdekapost.com sebelumnya.

Dengan banyaknya korban yang jatuh dari aktifitas perbaikan jalan nasional yang diduga merugikan pengguna jalan membuat Ormas Pemuda Pancasila Lumajang mengambil tindakan untuk memberikan rambu rambu bahaya , supaya pengguna jalan lebih hati hati saat melewati ruas tersebut.

Spanduk warna kuning ukuran 2m x 3m dengan bertuliskan “, Himbauan Pemuda Pancasila kabupaten Lumajang, Hati Hati Jalan berlubang membahayakan” Dengan lambang rambu rambu bahaya.

Keterangan : Foto Ketua MPC Pemuda Pancasila Lumajang, Agus Setiawan (Samco)

Sementara itu, Agus Setiawan ketua MPC Pemuda Pancasila Lumajang saat di konfirmasi harianmerdekapost.com. mengatakan bahwa pemberian spanduk untuk memberikan himbauan kepada pengguna jalan supaya tidak tidak terjadi kecelakaan dan bertambahnya korban jatuh.

“, Merespon video viral kerusakan jalan di Labruk yang menimbulkan korban, Pemuda Pancasila Lumajang saya perintahkan membuat papan peringatan agar para pengendara bisa lebih berhati-hati ketika melintas. Banyak kecelakaan terjadi di jalan tersebut yang disebabkan karena pengendara tidak tahu ada lubang”, Tegasnya

Lanjut, Samco panggilan akrabnya menambahkan “, Harapannya aksi kecil ini bisa membuat pihak yang berwenang lebih responsif terhadap keluhan warga. Keselamatan adalah nomor satu sehingga harus menjadi hal utama yang diperhatikan pada setiap proyek yang berjalan”, tambahnya kepada harian merdekapost.com Senin.24 Juli 2023. (AN)

See also  LP2M Laksanakan Pelatihan Digital Marketing Kepada Pengrajin Batik di Desa Klampar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *