Fakfak,Harianmerdekapost.com – Dalam rangka memperingati 62 tahun kembalinya Irian Barat ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang jatuh pada 1 Mei 2025, berbagai organisasi masyarakat dan unsur Forkopimda di Kabupaten Fakfak menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Mengenang Sejarah Kembalinya Irian Barat ke Pangkuan NKRI untuk Meningkatkan Semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air.”
Kegiatan ini dilaksanakan atas saran Komandan Korem 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Irwan Budiana, S.E., M.M., M.Han., dalam rapat koordinasi pada 27 April 2025. FGD berlangsung di Aula Winder Tuare, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Rabu, (30/4/ 2025)WIT.
Acara ini dihadiri sekitar 270 peserta, termasuk organisasi seperti PPM, FKPPI, Barisan Merah Putih, Pembela Merah Putih, Pemuda Pancasila, serta pejabat daerah dan unsur Forkopimda. Wakil Bupati Fakfak, Drs. Donatus Nimbitkendik, M.T., hadir sebagai pembicara utama bersama Danrem 182/JO Kolonel Inf Irwan Budiana. Narasumber lainnya yaitu Letkol Inf Lukman Permana, S.E. (Dandim 1803/Fakfak), Bapak Taep Biapruga (saksi sejarah), dan H. Abu Bakar Rimosan (pelaku sejarah Pepera).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya memperingati peristiwa 1 Mei 1963 sebagai momentum perjuangan bangsa dalam membebaskan Irian Barat dari kolonialisme dan menyatukannya dengan NKRI.
Kolonel Inf Irwan Budiana dalam materinya memaparkan sejarah kolonialisme di Papua, upaya militer terbatas, diplomasi Indonesia di dunia internasional, hingga pelaksanaan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yang mengukuhkan keputusan rakyat Papua untuk bergabung dengan Indonesia.
“Pepera pada 1 Mei 1963 menegaskan bahwa Papua adalah bagian sah dari NKRI. Tidak boleh ada negara lain dalam negara Indonesia,” tegas Danrem.
Ia juga mengajak generasi muda, pelajar, mahasiswa, dan organisasi masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang masih menolak hasil sejarah tersebut.
Diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama para narasumber sejarah, yang mendapat antusiasme tinggi dari peserta.
Sebagai penutup, Kolonel Irwan Budiana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara, termasuk media dan RRI Fakfak yang menyiarkan kegiatan ini secara langsung.
Sementara itu, Dandim 1803/Fakfak, Letkol Inf Lukman Permana, menyampaikan bahwa pada Kamis, 1 Mei 2025 akan digelar Kirab Merah Putih sebagai bagian dari peringatan Hari Integrasi Papua ke NKRI. Kirab akan dimulai pukul 14.00 WIT dari Kampung Sekru, Distrik Pariwari, dan berakhir di Ruang Terbuka Hijau (RTH) KH Ma’ruf Amin.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta sambil menggemakan semangat: “Fakfak Papua, NKRI Harga Mati.”(ARK)
Editor Amatus.Rahakbauw.K