Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Empat pemain asing Madura United kini tak hanya berjuang di lapangan hijau, tapi juga menapaki dunia akademik. Mereka resmi menjadi mahasiswa Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) di Sumenep, Jawa Timur.
Luiz Marcelo Morais dos Reis (Brasil), Albertine Joao Pereira (Guinea), serta dua pemain asal Belanda, Jordy Hendrik Nicolaus Wehrmann dan Jasey Wehrmann, memilih melanjutkan pendidikan mereka di Fakultas Hukum dan Manajemen. Keputusan ini menjadi langkah baru yang menandai keseimbangan antara karier olahraga dan pendidikan formal.
Kedatangan mereka ke kampus pada Kamis, 7 Agustus 2025, disambut antusias oleh civitas akademika. Mahasiswa berbondong-bondong menyambut para pemain, bahkan tak sedikit yang berebut kesempatan untuk berfoto, terutama dengan Luiz Marcelo yang akrab dijuluki Boleteli.
Tak hanya berkunjung ke kampus, keempat pemain juga diajak berziarah ke makam Bahauddin Mudhary—tokoh penting dalam sejarah Madura dan kakek dari Presiden Madura United, Ahsanul Qosasi.
Ahsanul menjelaskan bahwa kuliah di UNIBA bukan sekadar formalitas. Menurutnya, ini merupakan bagian dari visi besar Madura United untuk membekali para pemain dengan masa depan yang lebih luas, di luar dunia sepak bola.
“Madura United hadir bukan hanya untuk mencetak gol dan menang hari ini, tapi juga untuk membangun masa depan pemain. Kami ingin mereka merasa nyaman dan tumbuh bersama budaya serta masyarakat Madura,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UNIBA, Rahmad Hidayat, menandai momen ini sebagai sejarah baru bagi institusinya. Untuk pertama kalinya, UNIBA menerima mahasiswa internasional, yang sekaligus menunjukkan keberanian kampus lokal untuk berkembang secara global.
“Ini adalah lompatan besar bagi UNIBA. Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan para atlet internasional ini,” ujarnya.
Langkah ini bukan hanya menunjukkan keseriusan Madura United dalam membina pemainnya, tetapi juga membuka peluang baru bagi dunia pendidikan di Madura untuk berkolaborasi lintas negara. (*)
