Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Tempat ibadah merupakan sarana sebagai suatu kebutuhan pokok bagi setiap pemeluk agama, salah satunya pembangunan Musala di lingkungan padat penduduk, untuk memberikan ruang dalam meningkatkan kekhusyukan warga dalam mendekatkan diri kepada sang pencipta semesta.
Hal tersebut disampaikan Babinsa Tegalrejo Koramil 0821/18 Tempursari Koptu Hari Irawan, saat membantu warga binaan, melaksanakan Karya Bakti pembangunan Musala di Dusun Tegalsari RT 014 RW 004 Desa Tegalrejo Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (7/3/2024)
Dalam kesempatan itu, Koptu Hari Irawan mengatakan, bahwa kegiatan gotong royong adalah bagian dari kewajiban setiap warga, yang mana Musala di samping peranannya sebagai sarana menjalin Ukhuwah Islamiyyah, juga sudah pada saatnya dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial lainnya sepanjang untuk kemaslahatan umat di wilayah.
“Peranan Musala pada saat ini bukan hanya sebagai pendamping dari peran Masjid belaka, namun sudah saatnya untuk tidak dipandang sebelah mata, karena Musala disamping sebagai sarana Ukhuwah Islamiyyah juga sebagai sarana bantu pendidikan non formal yang memberi dampak positif khususnya kepada warga lingkungan terdekat,” kata dia.
Dirinya berharap, dengan dibangunnya Musala tersebut, di samping membina kebersamaan bersama warga binaan, juga yang nantinya dapat menjadikan manfaat bagi warga sekitar untuk rajin beribadah.
Sementara itu diwaktu yang sama disampaikan ketua panitia pembangunan Abdul Ghofur mengatakan, bahwa dengan kegiatan tersebut, pihaknya merasa bersyukur masih bisa melaksanakan kerja bakti gotong royong bersama masyarakat guna pembangunan Musala tersebut dapat terlaksana.
“Atas nama panitia pembangunan Musala, mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Babinsa, Kasun dan warga yang telah meluangkan waktu untuk hadir bersama warga, yang memberikan support dan sumbangsih tenaga dalam suasana penuh kebersamaan. Harapan kami, semoga dengan kegiatan ini menambah pahala bagi kita semua,” harapnya. (fjr)
